GenPI.co - Pemilihan Presiden Pantai Gading berakhir dengan kerusuhan. Sebanyak 3.200 warga melarikan diri dari negaranya karena kerusuhan.
"Ribuan warga Pantai Gading mengungsi di Liberia, Ghana, dan Togo. Sebagian besar pengungsi merupakan perempuan dan anak-anak dari wilayah barat dan barat daya Pantai Gading," kata Juru Bicara UNHCR, Boris Cheshirkov, saat jumpa pers, Selasa (3/11).
BACA JUGA: Habib Rizieq Langsung Pulang ke Rumah Petamburan
Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara kembali memenangkan pemilihan presiden bulan lalu dan menjabat untuk tiga periode berturut-turut.
Walaupun demikian, kalangan oposisi menolak kemenangan Ouattara dan memboikot hasil pilpres. Penolakan itu juga diiringi oleh unjuk rasa dari ribuan warga Pantai Gading yang akhirnya berujung ricuh.
Bentrok antara aparat dan massa aksi mengakibatkan setidaknya belasan orang tewas dan banyak warga luka-luka, kata Cheshirkov saat membacakan laporan terbaru UNHCR terkait situasi di Pantai Gading.
Meskipun ada unjuk rasa, Komisi Pemilihan Umum Pantai Gading pada Senin (2/11) tetap mengumumkan kemenangan Ouatttara pada pemilihan presiden tahun ini dengan perolehan suara 94,27 persen.
Tidak jauh berbeda dengan yang terjadi belum lama ini, kerusuhan saat 2010-2011 juga terjadi akibat sengketa hasil pemilihan presiden.
"Sejauh ini, kami masih memeriksa data para pengungsi dan ke mana tujuaqn mereka. Oleh karena itu, kami meningkatkan kapasitas pendataan dan pelacakan dengan mengerahkan lebih banyak staf ke lapangan," kata juru bicara UNHCR.
Dalam kesempatan itu, Cheshirkov atas nama UNHCR dan PBB menyambut baik serta mengucapkan terima kasih kepada tiga negara tetangga Pantai Gading, yaitu Ghana, Togo, dan Liberia yang bersedia membuka perbatasan dan menerima para pengungsi, meskipun di tengah situasi pandemi covid-19.
Terkait kerusuhan di Pantai Gading, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres telah mendesak seluruh pihak untuk berhenti memicu kekerasan, menyebarkan berita bohong, dan menggunakan ujaran kebencian.
BACA JUGA: Hasil Survei, Elektabilitas Putri Wapres Ma'ruf Amin Nomor Buncit
Guterres juga mendorong pihak-pihak yang berkonflik agar berdialog demi menyelesaikan sengketa hasil pilpres. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News