GenPI.co - Pihak Istana Buckingham mendesak Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk menghentikan kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Netflix.
Kemarahan pihak istana didasari pihak Netflix yang membahas keluarga kerajaan Inggris dalam seri The Crown. Hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles juga dibahas dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Melihat Hubungan Ayah dan Anak Lewat Lagu Timur The Adams
Para analis, melansir Antara (16/11), meminta The Duke of Sussex untuk membatalkan kesepakatannya dengan Netflix.
“Kesepakatannya dengan Netflix memberikan kesan bahwa Pangeran Harry dan Meghan mendapatkan keuntungan besar dari distorsi kebenaran perusahaan tentang keluarga kerajaan,” kata kolumnis Emily Andrews.
Menurut Andrews, kesepakatan yang bernilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,4 triliun itu akan sangat membantu finansial Harry.
Dia pun mempertanyakan alasan adik Pangeran William itu mengambil keputusan untuk menjual kisah keluarganya.
“Hal ini seakan mengungkit kembali pernikahan pahit orangtua Harry dan William,” katanya.
Beberapa waktu lalu, seorang orang dalam keluarga kerajaan mengaku bingung atas keterikatan Pangeran Harry dengan perusahaan produksi film dan TV itu.
Orang dalam lainnya bahkan mengecam sang pangeran karena tidak menceritakan kisah keluarga kerajaan secara akurat.
Pangeran William juga dikatakan tidak terlalu senang dengan penggambaran hubungan Diana dan Charles dalam acara itu.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Diusulkan Memimpin Revolusi Jihad, Ngeri!
“Pangeran William merasa kedua orangtuanya sedang dieksploitasi dan ditampilkan dengan cara yang salah untuk menghasilkan uang,” kata orang dalam keluarga kerajaan tersebut yang tak mau disebut namanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News