GenPI.co - Iran punya dua pasukan elite yang menakutkan. Dua-duanya sulit dilacak. Kemampuan khususnya dijamin bisa membuat Israel dan Amerika gemetaran.
Dua di antara pasukan terbaik Iran adalah pasukan khusus Al-Quds (Quds Force) dan 65th NOHED Brigade (Brigade 65). Sekali aksi, kehancuran masif pasti terjadi. Ini dia ulasannya.
1. 65th NOHED Brigade (Brigade 65)
BACA JUGA: Mimpi Shio Jadi Nyata, Awas! Kamu Bisa Kaya Mendadak
Brigade 65 adalah unit Angkatan Darat Iran yang paling terkenal. Pasukan Brigade 65 beroperasi dalam kondisi lingkungan, taktis, dan perang apa pun.
Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan misi apa pun. Semua pertempuran, perang gerilya, pertempuran kecil, parasut, dan terjun bebas di darat, air, udara, bisa dilakukan.
Daerah pegunungan, penyelaman, pembebasan sandera, dan bahkan operasi psikologis, juga bisa dijinakkan.
Melansir wearethemighty.com, Brigade 65 dikenal sebagai Baret Hijau tentara Iran. Misi utama unit ini adalah perang tidak konvensional.
Brigade 65 melakukan penyelamatan sandera, operasi psikologis, perang tidak teratur, dan melatih misi kontra-terorisme baik di dalam maupun di luar Iran.
Di dalam militer Iran, unit ini dikenal sebagai hantu yang kuat. Julukan itu berasal dari misi yang diberikan ke-65 pada pertengahan 1990-an.
Mereka ditugaskan untuk mengambil alih bangunan di sekitar Teheran dari militer regular. Pasukannya mampu melakukannya dalam waktu kurang dari dua jam.
2. Al-Quds (Quds Force)
Pasukan Quds adalah bagian dari Pengawal Revolusi Iran, menurut Council on Foreign Relations, atau CFR.
Didirikan setelah revolusi Iran 1979, pasukan Quds membela Republik Islam Iran. Iran memang tidak mampu mengerahkan militer besar dan modern menghadapi raksasa seperti Amerika.
Tapi, Pasukan Quds IRGC mengadopsi pendekatan unik untuk memproyeksikan kekuatan negara di luar perbatasan Iran.
Melansir wearethemighty.com, Pasukan Quds beroperasi sepenuhnya dalam bayang-bayang. Mereka mendukung kelompok teror dan milisi asing
Pasukannya mampu melakukan serangan dan pembunuhan, mengumpulkan intelijen, dan melakukan hal lain yang perlu disembunyikan Iran.
Pasukan Quds berspesialisasi dalam perang asimetris karena mereka tahu AS lebih kuat.
Perang asimetris adalah perang antara lawan dengan tingkat sumber daya atau kemampuan yang sangat berbeda.
Iran tidak memiliki kekuatan teknologi, diplomatik, dan keuangan sebanyak yang dimiliki Amerika.
Di era modern, pendekatan asimetris ini telah mendapatkan teman dekat Pasukan Quds berupa organisasi teror dengan tujuan ekstremis serupa.
BACA JUGA: Pasangan Terbaik 2021, Zodiaknya Bisa Bikin Dengkul Lemas
Beberapa, seperti Hizbullah, bahkan didirikan melalui intervensi Pasukan Quds. Bahkan Taliban, kelompok yang menjadi sekutu Amerika telah dibuat mati gaya.
Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak pasukan yang ada di Pasukan Quds. Peran utama Pasukan Quds adalah membentuk milisi yang bersahabat.
Korpsnya juga mampu membangun pasukan tempur di dalam perbatasan negara lain.
Dengan operasi mulai dari Suriah hingga Venezuela, Iran bisa menebar bahaya. Teror Pasukan Quds lebih sulit untuk diukur dari unit militer konvensional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News