Kejam! China Paksa Muslim Uighur Makan Babi Setiap Jumat

06 Desember 2020 04:40

GenPI.co - Otoritas China memperlakukan muslim Uighur yang berada di kamp tahanan di Xinjiang dengan sangat tidak manusiawi.

Hal itu terkuak dalam buku yang ditulis salah satu mantan tahanan bernama Sautbay.

BACA JUGA: Donald Trump Makin Liar! Torpedo Ekonomi Amerika Lumpuhkan China

Sautbay menceritakan perlakuan dan penghinaan lain yang dialami Muslim Uighur dan minoritas lainnya di kamp-kamp tersebut.

“Setiap Jumat, kami dipaksa makan daging babi,” kata Sautbay sebagaimana dilansir Al Jazeera, Jumat (4/12).

Menurut dokter yang kini tinggal di Swedia itu, otoritas China sengaja memilih hari suci bagi umat Islam saat menjalankan perbuatan kejinya.

“Jika menolaknya, Anda akan mendapatkan hukuman yang berat,” sambung Sautbay.

Sautbay menjelaskan, perbuatan tidak manusiawi itu bertujuan menimbulkan rasa malu dan bersalah pada para tahanan muslim.

“Saya merasa seperti saya adalah orang yang berbeda. Di sekitarku menjadi gelap. Sangat sulit untuk menerimanya,” kata Sautbay.

BACA JUGA: Rudal S-500 Rusia Bisa Bikin Jet Siluman Amerika Berantakan

Dalam bukunya, Sautbay juga menceritakan kekejian lain yang terjadi di kamp tahanan.

Di antaranya ialah pemukulan dan sterilisasi paksa. Para tahanan juga mendapatkan pelecehan. (reqnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co