GenPI.co - Imbas dari ditemukannya covid-19 jenis baru di London belum lama ini, berdampak pada kebijakan travel warning bagi negara-negara dengan zona merah, seperti Saudi Arabia.
Kementerian dalam negeri Arab Saudi pun kini memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat dan laut selama seminggu, mulai Senin (28/12).
BACA JUGA: Arab Saudi Borong Vaksin Corona buatan China
Dilansir dari Reuters, pemerintah Saudi kini sedang mengevaluasi situasi sembari mempersilahkan warga negara asing meninggalkan Arab Saudi.
Sebegai langkah konkret pencegahan covid-19, kini Kerajaan Saudi menerima dua pengiriman vaksin pada Rabu (16/12) dan akan mulai mendistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan.
Menkes meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin.
"Vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi," ujar Menkes al-Rabiah.
BACA JUGA: Mendadak Dubes Arab Saudi Bongkar Fakta Habib Rizieq, Mengejutkan
Pekan lalu, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin covid-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.
Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya pada Rabu melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan tersebut adalah vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News