GenPI.co - Amerika diprediksi sudah berada di ambang perang dengan Iran. Hawa panas Amerika vs Iran sudah sangat terasa. Pemicunya akan membuat yang baca jadi melongo.
Ketegangan antara Iran dan Amerika telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Trump menghidupkan kembali ancaman terhadap Republik Islam itu di minggu-minggu terakhirnya.
BACA JUGA: Sukses dan Hoki Diborong Zodiak Ini di 2021
Keputusan Trump untuk menargetkan Soleimani mendorong negara-negara itu ke ambang perang. Itu akan mengakhiri krisis keamanan di Teluk Persia yang dimulai ketika Trump membatalkan kesepakatan nuklir 2015.
Iran pun membalas. Pejabat dan komandan militer Iran telah berulang kali berjanji untuk membalas dendam atas serangan terhadap tewasnya ilmuwan nuklir Negeri Mullah.
Dan balasan itu akan terlampiaskan pada pasukan Amerika yang tersebar di seluruh Timur Tengah.
BACA JUGA: Shio Ajaib! Dulu Disuka, di 2021 Jadi Makin Kaya Raya
Yang terbaru, Iran sudah memberi tahu badan PBB soal rencana memperkaya Uranium hingga 20 persen.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengingatkan Donald Trump bahwa intelijen Israel sedang menyiapkan provokasi. Jebakan dibuat agar Trump memberi komando untuk menyerang Iran.
Zarif tidak memberikan detail lebih lanjut tentang informasi intelijen tersebut. Komentar Zarif muncul setelah militer Iran memperingatkan bahwa pihaknya siap untuk membela diri.
BACA JUGA: Kenapa Shio Ini Bisa Punya Banyak Duit? Bacanya Bikin Bengong
Iran disebut akan menanggapi dengan tegas setiap agresi Amerika. Pernyataan itu muncul selama akhir pekan saat Iran memperingati terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika pada 3 Januari 2020.
Apakah ini akan dijadikan alasan bagi Trump untuk memerintahkan penyerangan ke Iran? Kita tunggu saja. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News