GenPI.co - Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi mengatakan pihaknya akan melanjutkan proses pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump agar segera dicopot dari jabatannya menyusul serangan mematikan minggu lalu di Capitol Hill.
Pelosi akan segera melakukan pemungutan suara pada resolusi yang meminta wakil presiden dan pejabat Kabinet untuk mencopot presiden Donald Trump. Pence dan Kabinet memiliki waktu 24 jam untuk bertindak sebelum DPR bergerak menuju impeachment.
BACA JUGA: Drone Kamikaze Jepang Bisa Bikin China Meriang, Waspadalah!
"Kami akan bertindak dengan mendesak, karena Presiden ini merupakan ancaman yang akan segera terjadi," ucap Pelosi dalam pernyataannya seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (11/1/2021).
Jika terbukti bersalah, Trump akan dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh wakil presiden. Ini akan menjadi pertama kalinya seorang presiden AS didakwa dua kali.
Namun hal ini, keputusan Pelosi tentang impeachment yang berpotensi memperumit keadaan bagi Biden dan awal masa kepresidenannya.
Seorang senator Republik, Pat Toomey dari Pennsylvania, bergabung dengan Senator Republik Lisa Murkowski dari Alaska juga menyerukan Trump untuk mengundurkan diri dan pergi secepat mungkin.
Dengan rencana pemakzulan yang semakin intensif, Toomey mengatakan dia meragukan pemakzulan dapat dilakukan sebelum Biden dilantik, meskipun semakin banyak politisi mengatakan bahwa langkah itu diperlukan untuk memastikan Trump tidak akan pernah bisa memegang jabatan terpilih lagi.
BACA JUGA: Kim Jong Un Ingin Berdamai dengan Korsel, Begini Katanya
"Saya pikir presiden telah mendiskualifikasi dirinya dari sebelumnya, tentu saja, menjabat lagi. Saya tidak berpikir dia bisa dipilih dengan cara apa pun," jelasnya.
Sementara, banyak yang mengkritik Trump, Partai Republik mengatakan bahwa pemakzulan akan memecah belah di saat persatuan di AS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News