Kerap Berulah, 23 Orang Mafia Ditembak Polisi Venezuela

11 Januari 2021 23:19

GenPI.co - Aparat kepolisian terpaksa menembak 23 orang geng mafia hingga tewas, karena mencoba melawan yang terjadi di ibu kota Venezuela, Caracas, akhir pekan lalu.

Dilansir dari Reuters, Senin (11/1/2021) pertumpahan darah tersebut berawal dari operasi 2 unit polisi Pasukan Aksi Khusus (FAES) dan Unit Operasi Taktis Khusus (UOTE) di lingkungan penuh geng mafia, La Vega.

BACA JUGA:  Ngeri, Seribu Hewan Mati, Wabah Flu Burung Meluas di India

"Seingat saya, ini adalah operasi keamanan warga dengan jumlah korban terbesar," demikian pernyataan aktivis HAM PROVEA Marino Alvarado.

Menurut Alvarado, dalam bentrokan ini tak ada polisi yang tewas. Kendati begitu, memang geng mafia ini selalu meresahkan warga Venezuela.

Namun begitu, misi pencari fakta PBB tahun lalu menyerukan agar anggota FAES dibubarkan karena berperan dalam pembunuhan di luar hukum.

BACA JUGA: Covid-19 Jenis Baru Meningkat, China Berlakukan Isolasi Wilayah

Mereka menemukan bahwa pemerintah Presiden Nicolas Maduro telah melakukan pelanggaran HAM sistematis yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebagai informasi, Venezuela menjadi salah satu negara dengan kekerasan terbanyak di dunia. Tingkat pembunuhannya mencapai 45,6 per 100 ribu penduduk pada 2020, berdasarkan data lembaga nirlaba Venezuelan Observatory of Violence.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co