Kasus Covid-19 Meningkat, Malaysia Kembali Lockdown Wilayah

12 Januari 2021 13:26

GenPI.co - Malaysia mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (12/1/2021). Jutaan warga Malaysia pun dipaksa untuk kembali mengunci diri di rumah menyusul lonjakan kasus virus korona.

Sebuah pernyataan dari istana kerajaan mengatakan raja menyetujui deklarasi darurat menyusul pandemi yang meningkat dan tekanannya pada sistem kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Cantik dan Tajir, Selir Raja Thailand Pasti Kalah Jauh

"Keadaan darurat akan tetap berlaku hingga 1 Agustus 2021 mendatang, atau lebih awal jika kasus Covid-19 turun," demikian pernyataan dari istana kerajaan, seperti dilansir Aljazeera.

Nantinya lockdown ini akan berlaku di delapan negara bagian dan wilayah federal negara, termasuk Kuala Lumpur dan negara bagian Sabah, Selangor, Penang dan Johor di mana penguncian akan berlaku selama dua minggu hingga 26 Januari.

Sementara itu, politisi oposisi Liew Chin Tong  menggambarkan penguncian baru Malaysia seperto sebagai "reaksi lutut" kepada virus corona.

“Tidak ada mata pencaharian atau pemulihan ekonomi jika kita tidak dapat menangani Covid-19 dengan tegas,” kata Liew dalam sebuah pernyataannya.

Di bawah penguncian baru, pertemuan sosial akan dilarang, sementara restoran dan kafe hanya akan diizinkan untuk membeli  makanan untuk dibawa pulang.

Orang-orang di area terkunci juga tidak akan boleh melakukan perjalanan lebih dari 10 kilometer (6,21 mil) dari rumah mereka.

Malaysia saat ini akan menerima pengiriman vaksin pertamanya dari Pfizer-BioNTech. Dan, bulan depan direncanakan akan memvaksinasi sekitar 70 persen populasi.

Tak hanya itu, Malaysia juga telah mengumumkan kesepakatan untuk membeli 12,2 juta dosis tambahan vaksin Pfizer untuk ditambahkan ke pesanan awal 12,8 juta dosis.

BACA JUGA: Pasien Virus Corona Didesak Lakukan Donor Plasma Darah

Negara ini juga membeli vaksin AstraZeneca, yang lebih murah dan lebih mudah ditangani, dan sedang dalam negosiasi untuk vaksin yang diproduksi oleh Rusia dan China. Ini juga merupakan bagian dari inisiatif vaksin COVAX Organisasi Kesehatan Dunia.

Hingga hari ini, Malaysia telah melaporkan total 138.224 kasus virus corona dan 555 kematian. Sedangkan, 109.115 orang telah dinyatakan sembuh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co