Langgar Kesepakatan, Reaksi Uni Eropa Kecam Iran, Ngeri Banget!

12 Januari 2021 20:21

GenPI.co - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengecam Iran untuk segera mematuhi kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 lalu.

Pasalnya, saat ini Iran telah siap kembali melakukan pengayaan uranium hingga 20 persen sebagai tindakan balasan terhadap sanksi Amerika Serikat.

BACA JUGA: Raja Thailand dan Selir Cantik Nyapu Penjara, Pencitraan?

Borrell menambahkan blok tersebut harus terus mendukung Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang ditandatangani antara Iran dan kekuatan global.

Menurutnya, pengayaan uranium hingga 20 persen yang di fasilitas Fordo adalah perkembangan serius dan isu yang sangat memprihatinkan.

"Kami menyerukan agar Iran tidak memperparah ketegangan dan menghentikan pengayaan uraniumnya sebelum terlambat," kata Borell dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (12/1/2021).

Terlepas dari itu, Borrell juga mengaku senang dengan pernyatan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengenai kesepakatan nuklir.

"Kami sangat berharap AS dan Iran dapat kembali menjalin kerja sama dengan pemerintahan AS yang baru yang dipimpin oleh Biden," jelasnya.

Sebelumnya, kesepakatan nuklir telah ditandatangani pada 2015 lalu oleh Iran, AS, China, Rusia, Prancis, Inggris, Jerman, dan UE.

BACA JUGA: Murka, Trump Ungkap Kelompok Ini Dalang Kerusuhan di Capitol Hill

Namun, AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018. Setelah konfrontasi dengan AS, Iran mengumumkan bahwa mereka berhenti mematuhi kesepakatan nuklir 2015.

Di bawah perjanjian nuklir, Teheran diizinkan untuk memperkaya uranium hingga 3,67 persen. Iran kemudian melanggar batas ketentuan itu dengan menaikkan tingkat pengayaan menjadi 4,5 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co