Ancaman Pendukung Trump, Aparat Berjaga Ketat Jelang Pelantikan

14 Januari 2021 14:16

GenPI.co - Pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris tinggal menghitung hari, penjagaan setiap wilayah pun semakin diperketat selama 24 Jam.

10.000 pasukan Garda Nasional Amerika Serikat yang dibekali senjata api sudah disiapkan dan disebar untuk mengamankan wilayah yang dianggap sangat berbahaya jelang pelantikan yang akan berlangsung 20 Januari mendatang, di Capitol Hill.

BACA JUGA: Bunuh Ibu Hamil Hingga Gorok Bayi, Wanita AS Dihukum Mati

Sekretaris Angkatan Darat AS, Ryan McCarthy, mengatakan hal itu dilakukan setelah Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengindikasikan akan adanya kerusuhan lanjutan saat pelantikan presiden.

"Setelah adanya kerusuhan di Capitol, pemerintah meyakini mereka perlu diperkuat dengan senjata api untuk pertahanan diri," kata McCarthy dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/1/2021).

Garda Nasional juga telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengerahkan pasukannya termasuk ke Washington. Wisatawan juga dilarang untuk mengunjungi Monumen Washington sampai 24 Januari mendatang.

Tak hanya itu, pihak sistem kereta bawah tanah Washington mengatakan akan menutup 13 stasiun mulai 15 Januari hingga 21 Januari mendatang.

Anggota DPR Hakeem Jeffries, seorang politisi Demokrat dari New York menerangkan serangan di Capitol adalah pemberontakan dengan kekerasan yang mengakibatkan pertumpahan darah Amerika. Dan, itulah mengapa tindakan pengamanan yang luar biasa perlu diambil.

"Petugas dipukuli secara brutal. Para penyerang ingin membunuh Nancy Pelosi, menggantung Mike Pence, dan memburu anggota Kongres yang duduk. Itu pemberontakan. Itu hasutan. Itu pelanggaran hukum. Itu teror," jelas Jeffries.

BACA JUGA: Waduh, Tolak Terbang ke Israel, Pilot Ini Diberhentikan Sementara

Sepeti diketahui, pasukan Garda Nasional memang merupakan pasukan khusus yang sering digunakan oleh negara bagian dalam untuk membantu penegak hukum memadamkan protes selama setahun terakhir.

Untuk keputusan mempersenjatai pasukan Garda Nasional dengan senjata memperlihatkan kekhawatiran AS atas ancaman kekerasan lebih lanjut di hari-hari menjelang pelantikan ke depan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co