Studi: Pasien Covid-19 Miliki Antibodi Lebih Kuat Selama 5 Bulan

14 Januari 2021 18:48

GenPI.co - Para ilmuwan di Public Health England (PHE) melakukan studi penelitian dengan menunjukan bahwa orang yang pernah menderita Covid-19 sangat mungkin memiliki kekebalan tubuh terhadapnya selama lima bulan.

Dilansir Aljazeera, Kamis (13/1/2021) studi itu menunjukkan bahwa orang yang memiliki antibodi Covid-19 dari infeksi masa lalu, dengan hanya 44 kasus ditemukan di antara 6.614 orang yang sebelumnya terinfeksi dalam penelitian tersebut.

BACA JUGA: Peringatan WHO! Covid 2021 Lebih Ganas dari 2020

Tetapi para ahli memperingatkan bahwa temuan itu berarti orang yang tertular penyakit pada gelombang pertama pandemi pada bulan-bulan awal 2020 sekarang mungkin rentan untuk tertular lagi.

“Kami sekarang tahu bahwa kebanyakan dari mereka yang pernah terkena virus, dan mengembangkan antibodi, terlindung dari infeksi ulang, tetapi ini tidak total dan kami belum tahu berapa lama perlindungan itu bertahan,” ucap penasihat medis senior di PHE dan co-leader studi, Susan Hopkins dalam pernyataannya.

Tetapi, dalam studi ini dalam temuannya tidak membahas antibodi atau tanggapan kekebalan lainnya terhadap vaksin yang sekarang sedang diluncurkan untuk melawan Covid-19, atau tentang seberapa efektif vaksin itu.

“Ini berarti bahkan jika Anda yakin Anda sudah mengidap penyakit dan terlindungi, Anda dapat diyakinkan bahwa sangat kecil kemungkinannya Anda akan mengembangkan infeksi parah. Tetapi masih ada risiko Anda dapat terinfeksi dan menularkannya ke orang lain," kata dia.

Studi ini juga dilakukan ketika Inggris berjuang untuk menahan pandemi virus corona dan di tengah upaya untuk mempercepat upaya vaksinasi.

Saat ini tiga vaksin utama seperti Pfizer-BioNTech, AstraZeneca-Oxford dan Moderna, telah disetujui untuk digunakan secara luas di Inggris. Dilaporkan 2,6 juta orang telah disuntik dengan dosis pertama vaksin.

Sementara itu, penelitian ini juga dikenal sebagai studi SIREN, melibatkan puluhan ribu petugas kesehatan di Inggris yang telah dites secara teratur sejak Juni untuk mengetahui infeksi baru Covid-19 serta keberadaan antibodi.

Para peneliti berencana untuk terus mengikuti dan menilai para peserta untuk melihat apakah kekebalan alami ini bisa bertahan lebih dari lima bulan di beberapa tempat.

BACA JUGA: China Jumpalitan Gegara Lockdown, Seluruh Dunia Sama

Tetapi mereka memperingatkan bahwa bukti awal dari tahap penelitian berikutnya sudah menunjukkan beberapa orang dengan kekebalan masih dapat membawa virus tingkat tinggi dan dapat menularkannya ke orang lain.

"Karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk terus mengikuti aturan dan tetap di rumah, bahkan jika mereka sebelumnya pernah terkena Covid-19," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co