GenPI.co - Setidaknya dilaporkan seorang tewas dan 17 lainnya luka-luka dalam kecelakaan melibatkan 134 kendaraan dalam kondisi badai salju di jalan raya di utara Jepang.
Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana mengatakan, sekitar 200 orang terdampar dalam kecelakaan tersebut, yang memaksa penutupan Jalan Tol Tohoku di prefektur Miyagi.
BACA JUGA: Banjir Bandang, Seorang Bocah Tewas Tertimpa Tembok di Suriah
Sementara, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menerangkan berawal dari sebuah truk yang menabrak mobil penumpang, memicu penumpukan di jalan raya sepanjang 1 km (0,6 mil).
Lembaga penyiaran publik NHK mengatakan butuh sekitar delapan jam bagi otoritas jalan raya untuk menyelesaikan pembersihan puing-puing.
Otoritas lalu lintas telah memberlakukan batas kecepatan 50 km (30 mil) per jam pada saat kecelakaan itu karena jarak pandang yang rendah akibat badai salju, kata Kato.
Beberapa bagian utara Jepang telah dilanda salju lebat dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Brasil Prioritaskan Lansia Disuntik Vaksin Covid-19
Sebelumnya, tahun lalu, salju tebal menyebabkan sedikitnya 53 orang tewas dan 574 lainnya luka-luka di Jepang bagian barat dan utara.
Korban jiwa sebagian besar terjadi di lima prefektur di sepanjang Laut Jepang di wilayah Tohoku dan Hokkaido.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News