Gui Yuna, Atlet Paralimpik China yang Buka Pusat Disabilitas

22 Januari 2021 15:35

GenPI.co - Atlet tenis Gui Yuna menunjukkan pada dunia apa yang dapat dicapai oleh orang disabilitas seperti dirinya.

Petenis perempuan asal China itu sudah meraih banyak prestasi, di antaranya adalah atlet Olimpiade, pemegang rekor dunia, binaragawan, hingga menjadi ibu dari satu anak.

BACA JUGA: Duh, Tak Semua Ram untuk Difabel Sesuai Standar

Kali ini, perempuan berusia 37 tahun itu mendirikan Rumah Penyandang Cacat Wu’ai. 

Gui berharap pusat disabilitas tersebut dapat menginspirasi jutaan orang China yang memiliki kondisi yang sama dengan dirinya.

Dengan bantuan dari asosiasi penyandang disabilitas di Yancheng, Gui dan keempat temannya mendirikan pusat disabilitas itu untuk memerangi pengangguran, khususnya di antara 85 juta penduduk China yang berkebutuhan khusus.

Alasan utama pendirian pusat disabilitas tersebut adalah kisah Gui yang mengalami diskriminasi di dunia kerja. 

Dirinya berulang kali ditolak oleh perusahaan yang mengatakan bahwa dia tak cocok dengan citra mereka.

“Saya melamar ke hampir 20 perusahaan dan semuanya mengatakan hal yang sama,” paparnya.

Gui mengalami kecelakaan pada umur tujuh tahun. Sebuah truk menabraknya dalam perjalanan pulang dari sekolah. Saat terbangun, kaki Gui telah diamputasi.

Namun, keterbatasan fisik sama sekali tak menyurutkan cintanya pada dunia atletik. 

Gui mewakili Tiongkok pada Paralimpiade Musim Panas 2004 di Athena. Dia juga ikut serta estafet obor untuk Olimpiade Musim Panas dan Paralimpiade Beijing 2008.

Sayangnya, dengan segudang prestasi yang diraihnya, Gui masih kesulitan mencari pekerjaan.

“Saya memiliki gelar pendidikan tinggi dan memiliki keterampilan. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak mempekerjakan saya,” ungkapnya.

BACA JUGA: 4 Film Haru tentang Difabel, Ajarkan Manusia Makna Bersyukur

Oleh karena itu, Gui berharap pusat disabilitas miliknya akan menginspirasi jutaan orang China yang menyandang disabilitas untuk menjadi percaya diri.

Dirinya juga berharap bahwa dia dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekaligus menghancurkan ilusi bahwa penyandang disabilitas itu tak berharga.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co