GenPI.co - Israel meradang. Iran tak juga menghentikan pengembangan nuklir. Komando perang langsung meluncur dari Panglima Militer Israel. Tapi Iran malah pilih santuy.
Ancaman perang ini tak membuat Iran gemetar. Iran justru makin meningkatkan latihan militer brutalnya. Berbagai rudal jelajah terus ditembakkan untuk memprovokasi Amerika dan Israel.
BACA JUGA: Ucapan Tokoh Ini Nyelekit Banget, Jokowi Bisa Gontai
Saat ini, Iran masih terlihat tenang. Rudal pencabut nyawanya masih bisa diandalkan. Dalam uji coba, belum lama ini, rudal ini mampu menghancurkan target 2.000 kilometer dalam hitungan menit.
Jarak jelajah ini yang membuat Israel dag-dig-dug. Maklum, Israel berada dalam jangkauan rudal Iran. Pangkalan militer Amerika pun dengan mudah dihancurkan.
BACA JUGA: Langka Tapi Ada! Zodiak Tak Peka Punya Pesona yang Luluhkan Dunia
Dalam pidatonya di Institute for National Security Studies, Panglima Militer Israel Letjen. Aviv Kohavi terlihat tegang.
Iran tetap dianggap sebagai ancaman. Segala hal yang terkait dengan pengembangan nuklir Iran dianggap sebagai gangguan stabilitas kawasan Timur Tengah.
BACA JUGA: Tajir Melintir dan Paling Mandiri, Zodiaknya Bisa Bikin Iri
“Mengizinkan Iran untuk melanjutkan program nuklir akan menjadi ancaman yang tidak dapat diterima,” ujarnya seperti dikutip dari AP, Rabu (27/1/2021).
Saat ini, militer Israel bersiap untuk menyerang sendiri jika diperlukan. Targetnya adalah melumpuhkan program nuklir Iran.
“Saya perintahkan militer untuk menyiapkan sejumlah rencana operasional selain yang sudah ada,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News