Jerman Sebut AstraZeneca Tak Ampuh Bagi Lansia, Johnson Terdiam

29 Januari 2021 16:18

GenPI.co - Pemerintah Jerman memastikan tak akan menggunakan vaksin Oxford/AstraZeneca bagi orang yang berusia di atas 65 tahun atau biasa disebut lansia.

Komite vaksin Jerman mengatakan, data yang ada tidak mencukupi tentang seberapa efektif vaksin AstraZeneca untuk orang tua, bukan karena masalah keamanan.

BACA JUGA: Baru Uji Coba Rudal Balistik, China Sudah Bikin Kiamat Kecil

Sementara, seorang juru bicara AstraZeneca membantah bahwa temuan penelitiannya ini mendukung kemanjuran pada kelompok usia di atas 65 tahun.

Public Health England mengatakan data respon imun juga sangat meyakinkan, meskipun menambahkan ada terlalu sedikit kasus pada orang tua dalam uji coba untuk mengatakan tingkat perlindungan yang tepat yang didapat orang di atas 65-an.

Kepala imunisasi di PHE, Dr Mary Ramsay, menambahkan ada terlalu sedikit kasus pada orang tua dalam uji coba AstraZeneca untuk mengamati tingkat perlindungan yang tepat dalam kelompok ini, tetapi data tentang tanggapan kekebalan sangat meyakinkan.

"Risiko penyakit parah dan kematian meningkat secara eksponensial seiring bertambahnya usia, prioritasnya adalah memvaksinasi sebanyak mungkin orang yang rentan dengan vaksin mana pun," ucap dia, seperti dilansir dari Sky News, Jumat (29/1/2021).

Diketahui, kontrofesi ini terjadi berawal ketika Brussels dan raksasa farmasi itu terlibat dalam pertikaian terbuka dan meningkat atas awal yang lambat dari UE untuk program inokulasi.

Pihak berwenang Belgia mengatakan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan pabrik vaksin di kota Seneffe atas instruksi dari Komisi Uni Eropa.

AstraZeneca mengumumkan akan memotong jumlah pukulan yang dikirimkan ke 27 negara blok sebelum akhir Maret dari 80 juta menjadi 31 juta, dengan alasan masalah produksi di pabrik-pabrik Eropa.

Tetapi komisaris kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides mengatakan AstraZeneca harus menutupi kekurangan tersebut dengan mengirimkan barang bekas yang dibuat di pabriknya di Inggris.

BACA JUGA: Taiwan vs China Maunya Perang, Imlek Wajib Waspada!

Adapun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan bahwa dia tidak khawatir karena regulator obat Inggris telah menilai efektif untuk semua kelompok umur dan memberikan respon kekebalan yang baik di semua kelompok umur.

Terkait kontroversi ungkapan pemerintah Jerman itu hingga kini Johnson belum menanggapinya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co