GenPI.co - Ada analisa mengerikan yang dikeluarkan seorang Laksamana Amerika. Dia menyebut perang nuklir Amerika Serikat vs Rusia-China adalah kemungkinan yang sangat nyata.
Kalau benar terjadi, kehancurannya pasti sudah bisa dibayangkan. Hal pertama yang ada di otak pasti mengarah ke kiamat yang di depan mata.
Saat ini, Rusia dan China terus membangun kemampuan untuk terus memperkuat brigade rudal nuklirnya.
BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil
Moskow agresif memodernisasi kekuatan nuklirnya selama lebih dari satu dekade. Begitu juga China.
“Ini adalah modernisasi pembom, rudal balistik antarbenua (ICBM),” ucap Laksamana Charles A. Richard, kepala Komando Strategis Amerika (STRATCOM).
Itu belum termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM), kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir, sistem peringatan, kemampuan komando dan kontrol (C2), dan doktrin untuk mendukungnya.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada
“Modernisasi ini sekitar 70 persen selesai dan akan segera direalisasikan dalam beberapa tahun,” tambahnya.
Rusia juga sedang membangun kendaraan luncur hipersonik, torpedo dan rudal jelajah bertenaga nuklir dan nuklir, dan kemampuan lainnya.
Beijing juga sama sangarnya. Persediaan senjata nuklir China meningkat dua kali lipat. “Malah mungkin tiga kali lipat atau empat kali lipat selama dekade berikutnya,” kata Laksamana Richard.
Express.co.uk ikut mengutip ini. Bila keduanya bersatu, dan Amerika menimpali, kehancuran dunia diprediksi bakal sulit dihindari.
BACA JUGA: Kamis Ceria, Shionya Dapat Uang dan Keberuntungan Abadi
“Amerika seberulnya tidak mau merespons. Tapi bila dibiarkan mereka bisa semakin berani,” ucapnya.
Ada dilema dari Laksamana tadi. Bila diam, Amerika bisa dianggap lemah. Tapi bila menghantam, China dan Rusia, kiamat pasti di depan mata.
Saat ini Amerika memilih mancari solusi lewat diplomasi. Tapi bila diajak perang, Amerika dipastikan bakal melawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News