GenPI.co - Bagaimana bila Korut dan Iran bersatu membuat rudal kiamat? Rudal yang bisa membuat Israel loyo? Jawabannya bisa jadi akan membuat Israel kejang-kejang.
Nah, realita ini ternyata terjadi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan adanya kerja sama Korea Utara (Korut) dan Iran dalam pengembangan rudal jarak jauh di 2020.
BACA JUGA: Weton Cerdas Penguasa Dunia, Nasibnya Bakal Kaya Raya
Laporan tahunan itu dihasilkan panel independen ahli PBB dan diserahkan ke Dewan Keamanan pada Senin (8/2/2021).
Menurut negara anggota yang tidak disebutkan namanya, Korut dan Iran telah memulai kembali kerja sama.
Misinya pengembangan rudal jarak jauh yang mematikan. “Kerja sama ini telah mencakup transfer suku cadang penting. Hubungan ini berlangsung pada 2020,” tulis AFP melansir laporan tersebut.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah sudah sejauh mana kerjasamanya berjalan? Progres terbarunya seperti apa?
BACA JUGA: Weton Mumpuni! Muda Disuka, Tua Kaya Raya
Semua memang terlihat masih penuh misteri. Tabir dari pertanyaan itu belum ada yang bisa menjawab. Satu hal yang pasti. Korut sudah berhasil mengembangkan rudal setan di tengah sanksi berat dari Amerika.
Pembiayaannya diambil dari hacker-hacker Korut yang sukses membobol sejumlah akun raksasa ekonomi dunia.
Para ahli juga menyelidiki kasus-kasus di mana Korut memperoleh kapal, menjual hak penangkapan ikan, dan terus mengekspor batu bara dengan melanggar sanksi.
Para ahli juga menemukan bahwa Korut terus mengimpor minyak sulingan lebih banyak daripada yang diizinkan di bawah batas 500.000 barel.
“Kadang-kadang dengan menggunakan akal-akalan yang rumit,” tulis laporan itu.
BACA JUGA: Ramalan Sulit Hantui 3 Zodiak Hari Ini, Mohon Bersabar
Menurut citra, data, dan kalkulasi yang diterima dari suatu negara anggota selama periode 1 Januari - 30 September, pada 2020, pengiriman ilegal ini beberapa kali melebihi batas agregat tahunan 500.000 barel.
Dengan kemampuan licinnya tadi, Korut diyakini sangat mungkin bekerjasama dengan Iran dalam pembuatan rudal kiamat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News