GenPI.co - Israel boleh mengklaim punya mesin perang yang gahar. Rudal yang brutal. Pasukan siluman yang mematikan. Tapi pangkalan miiternya bisa jebol dua kali dalam seminggu.
Pertanyaannya, kok bisa? Ke mana pasukan penjaganya? Mata siluman yang disebar di mana-mana? Kalau sekali masih oke. Ini dua kali dalam seminggu? Bagaimana bila pasukan Iran menyerang?
BACA JUGA: Membaca Karakter dari Weton, yang Misterius Jadi Terlihat Semua
Pelanggaran yang memalukan militer Israel itu merupakan insiden terbaru setelah Senin malam lalu Pangkalan Angkatan Udara Nevatim yang menjadi markas jet tempur siluman F-35 Israel diserbu pengendara mobil berkecepatan tinggi.
Mobil terhenti oleh paku ban yang dipasang di area jalan pangkalan yang berlokasi di Gurun Negev tersebut. Pelaku masuk ke area pangkalan dan berhasil melarikan diri dengan memanjat pagar.
Mobil yang digunakan tersangka merupakan hasil membajak di Dimona. Insiden itu memicu perburuan besar-besaran, termasuk melibatkan pasukan khusus dari Angkatan Udara.
BACA JUGA: Energi Langit Turun ke Bumi, Sepanjang Hidup Weton Ini Full Hoki
Namun, sejauh ini belum ada laporan tentang penangkapan tersangka. Para pengamat memerkirakan Israel bakal malu besar.
Penyusup atau apa pun namanya jelas membuat militer Israel tercoreng. Kamp militer ketat yang berhasil diterobos itu adalah Pangkalan Nathan di kota Beersheba.
Pangkalan itu diserbu para penyusup dengan menggunakan beberapa drone, Kamis (11/2/2021). Salah satu serangan drone itu menyebabkan pemadaman listrik di pangkalan tersebut.
Mengutip laporan Channel 12, drone lainnya yang menyerbu digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen.
Laporan tersebut mengatakan bahwa polisi dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengetahui rencana pembobolan di pangkalan tersebut, tetapi tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Menurut laporan tersebut, para tersangka tidak berhasil mencuri senjata tetapi mereka mengambil peralatan militer lainnya.
BACA JUGA: 3 Zodiak Bakal Guncang Dunia, Ngeselin tapi Banyak Duit
Bila info itu benar, peralatan militer Israel itu diduga bisa dijadikan senjata musuh. Bahkan teknologinya bisa dijiplak habis-habisan.
“Menyusul peristiwa luar biasa di daerah tersebut, tingkat kesiapan pangkalan segera dinaikkan, termasuk memperkuat target keamanan dan pertahanan,” kata IDF dalam sebuah pernyataan kepada media tersebut.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang sifat peralatan yang dicuri dan tidak ada tersangka yang ditahan sehubungan dengan insiden tersebut.
BACA JUGA: Mandiri, Baik Hati dan Bawa Rezeki, 3 Zodiak Ini Bawa Hoki
Laporan lain dari Times of Israel menyebutkan, beberapa pekan terakhir, kawanan pencuri berhasil mencuri tenda militer dan peralatan lainnya dari pangkalan pelatihan Tzeelim IDF di siang bolong.
Sekitar 20.000 peluru juga dicuri dari pangkalan militer Sdeh Teiman di utara Beersheba. Tapi, militer Israel membantahnya.
“Kami tegaskan bahwa tidak ada senjata yang dicuri dari unit dan tidak ada kerusakan pada generator,” tambah keterangan IDF. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News