Drone Amerika Mungil tapi Mematikan, Manuvernya OMG!

12 Februari 2021 19:40

GenPI.co - Amerika mengembangkan drone tak biasa. Ukurannya lebih mungil. Senjatanya pun lebih kecil. Tapi manuver dan daya hancurnya benar-benar OMG!

Badan Proyek Penelitian Canggih Pertahanan (DARPA) Amerika Serikat yang akan mengawal ini. Konsepnya adalah drone diluncurkan dari udara dan membawa persenjataan yang lebih kecil.

BACA JUGA: Membaca Karakter dari Weton, yang Misterius Jadi Terlihat Semua

Konsep drone itu mirip boneka sarang Rusia yang mematikan karena berisi banyak rudal. Menurut dokumen anggaran, drone bernama LongShot itu dapat diluncurkan dari cantelan eksternal pada pesawat tempur .

Bisa juga ditanam di internal pada pesawat pembom. Baik Angkatan Udara dan Angkatan Laut bisa menjadi pelanggan potensial senjata baru itu di masa depan.

BACA JUGA: Energi Langit Turun ke Bumi, Sepanjang Hidup Weton Ini Full Hoki

Jika berhasil, drone itu memungkinkan pesawat berawak yang mahal seperti jet tempur dan pembom untuk menjaga jarak dari sasaran.

Utamanya saat drone bergerak maju dan menyerang banyak target menggunakan senjata yang diluncurkan sendiri.

DARPA mengumumkan pada 8 Februari bahwa mereka telah memberikan kontrak kepada General Atomics, Lockheed Martin dan Northrop Grumman untuk tahap pertama program itu, saat tiga perusahaan itu akan membuat desain awal.

BACA JUGA: 3 Zodiak Bakal Guncang Dunia, Ngeselin tapi Banyak Duit

“Program LongShot mengubah paradigma operasi pertempuran udara,” ungkap Letnan Kolonel Paul Calhoun, manajer program Kantor Teknologi Taktis DARPA .

Itu bisa dilihat dari demonstrasi kendaraan tak berawak yang diluncurkan dari udara. Hasilnya drone mampu menggunakan senjata udara-ke-udara terkini dan canggih

“LongShot akan mengganggu pengembangan senjata tradisional dengan menyediakan cara alternatif untuk menghasilkan kemampuan tempur,” uvapdia.

BACA JUGA: Mandiri, Baik Hati dan Bawa Rezeki, 3 Zodiak Ini Bawa Hoki

Drone itu diuntungkan karena mampu melintasi jarak yang lebih jauh. Sementara senjata yang diluncurkannya memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menghancurkan target yang dituju.

“Jika pengembangan LongShot berhasil, senjata itu dapat memperluas jangkauan di mana pesawat berawak dapat menyerang target sambil juga mengurangi risiko pilot manusia,” sebut DARPA. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co