Ditekan China, Jet Siluman Amerika Malah Kian Brutal

24 Februari 2021 15:20

GenPI.co - Wacana penghentian impor rare metal, bahan baku pembuat jet siluman, tak membuat Amerika mentok. Jet siluman Amerika malah kian brutal.

Laman Naval News menyebutkan, F-35B Korps Marinir dan F-35C Angkatan Laut Amerika akan semakin gahar dengan peningkatan perangkat lunak Block 4

Namun produksi F-35 secara penuh masih menunggu tanda tangan Joe Biden Yang jadi pertanyaan, mengapa Amerika bisa begitu pede?

BACA JUGA: Cemas dan Waswas, Hari Ini 3 Zodiak Jauh dari Hoki

Padahal lapisan luar jet siluman butuh rare metal. Dan tambang rare metal terbesar di dunia ada di China.

Belum ada yang bisa menebak langkah kuda Joe Biden untuk mengatasi tantangan ini. Yang jelas, program produksi jet siluman jalan terus. Bahkan kemampuannya ditingkatkan.

“Ada tantangan untuk mengumpulkan pembuat kode perangkat lunak di fasilitas yang aman dalam kondisi pandemi. Tapi kemampuannya ditingkatkan,” tulis Air Force Magazine.

BACA JUGA: Weton Jumat Kliwon Bikin Silau, Pantang Bohong & Suka Menolong

Menurut Lockheed Martin, pada Januari 2021, lebih dari 610 pesawat F35 telah dikirim. Lebih dari 1255 pilot dan 10.030 pemelihara telah dilatih dan enam layanan telah melakukan misi operasi.

“Penambahan Block 4 sedang berlangsung dan akan membawa lebih banyak kemampuan untuk warfighter,” kata Lockheed Martin, Juru Bicara F-35

Upgrade perangkat lunak Block 4 juga meningkatkan fleksibilitas F-35 dengan lebih banyak rudal. Jarak jelajah targetnya lebih jauh. 

BACA JUGA: Mohon Sabar, 3 Zodiak Akan Sial Sepanjang Maret 2021

Ini memungkinkan F-35 untuk mengoperasikan wingman yang diterbangkan AI atau kecerdasan buatan.

Peningkatan daya komputasi meningkatkan 1.000 unit pemancar/penerima. Kemampuan radarnya bakal lebih jauh dan lebih tinggi daripada antena radar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co