GenPI.co - Rusia dan Iran sama-sama murka. Amerika dinilai sudah kelewatan. Bila ingin adem, Amerika diminta tunduk atau akan ada respons menyakitkan.
Sikap penuh amarah itu muncul dipicu serangan udara Amerika di Suriah, Kamis (25/2). Serangan ini diklaim Amerika, fokus ke fasilitas milik kombatan yang disokong Iran.
BACA JUGA: Neptu Weton Jodoh Ini Berkahnya Nggak Main-main, Cadas Banget!
Amerika seperti lupa bahwa Suriah adalah sekutu dekat Rusia. Rusia bahkan sampai membangun pangkalan udara terbesar di dunia di Negara itu.
Satu kesalahan fatal lainnya, yang diserang militan pro Iran. Sekali gebuk, tiga Negara langsung terasa perih, Rusia, Iran dan Suriah.
BACA JUGA: Untung 3 Zodiak Bikin Meriang, Hari ini Uangnya Menggoda Iman
“Kami mengutuk keras aksi semacam itu. Kami menyerukan penghormatan tanpa syarat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Saat ini, mesin perang Rusia di Suriah tengah disiagakan. Satu serangan dari Amerika, akan dibalas dengan penghancuran total.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Suriah di hari yang sama.
BACA JUGA: 4 Zodiak Dompetnya Bakal Tipis Terus, Mohon Bersabar!
“Dua negara menekankan perlunya tunduk pada resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Suriah,” kata pemerintah Iran melalui situs resminya.
Ada pembicaraan rahasia yang tak dibuka. Tapi analisis dunia melihat akan ada kejutan balasan yang akan diperlihatkan ke Amerika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News