GenPI.co - Sebuah pesan terakhir yang dapat menghujam nurani hati kita semua, sempat dilontarkan oleh seorang tentara transgender sebelum dirinya ditemukan tewas.
Tentara transgender itu bernama Byun Hee-soo, seorang mantan dari anggota Angkatan Darat Republik Korea (ROKA).
BACA JUGA: Pengamat Top Wanti-wanti soal Harta Karun, Indonesia Bisa Boncos!
Dirinya ditemukan tewas di dalam apartemennya yang berlokasi di pusat kota Cheongju, Korea Selatan, pada 3 Maret 2021 lalu.
Hingga kini, kabar kematian dirinya masih belum diketahui. Pihak kepolisian yang menyisir TKP pun tidak menemukan adanya tanda-tanda bunuh diri.
Namun sebelum meninggal, Byun Hee-soo sempat menjadi sorotan dunia, terutama di Korea Selatan pada Januari 2020 silam.
Kala itu, Byun mengadakan konferensi pers, yang disiarkan oleh stasiun televisi ternama di Korsel, Arirang TV.
Dalam konferensi pers tersebut, dirinya mengakui telah menjalani operasi pergantian kelamin di Thailand pada 2019.
Pernyataannya tersebut membuat dirinya langsung dipecat saat itu juga. Miris, mengingat ia telah bergabung ke ROKA sejak 2017.
Sebelum ditemukan tewas, satu-satunya pesan yang ia lontarkan terjadi dalam konferensi pers tersebut.
Pesan itu berupa dirinya yang akan selalu setia dan tetap membela negarannya, terlepas dari apapun gendernya saat ini.
"Terlepas dari identitas gender saya, saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa menjadi salah satu tentara hebat yang membela negara ini," Byun Hee-soo dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: Paing Takhon, Model Kekar yang Ditakuti Militer Myanmar
Kematian Byun Hee-soo, yang berpangkat Sersan Staf ini masih menjadi misteri hingga kini.
Polisi pun masih mendalami kasus kematiannya usai tidak ditemukannya tanda-tanda bunuh diri dari satu-satunya tentara transgender di Korsel.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News