GenPI.co - Rusia telah menyatakan kewaspadaannya setelah dilaporkan bahwa Amerika Serikat merencanakan serangkaian serangan balik rahasia di jaringan Rusia, dengan mengatakan serangan semacam itu akan sama dengan kejahatan dunia maya.
Dilansir dari The New York Times, Selasa (9/3/2021), AS tengah merencanakan untuk menanggapi peretasan perangkat lunak SolarWinds yang menurut pejabat AS dilakukan oleh Rusia, dan itu sesuatu yang dibantah Moskow.
BACA JUGA: Mencengangkan, 11.000 Wanita Hidup dengan Kanker Payudara, Miris!
"Ini adalah informasi yang mengkhawatirkan, ini bisa membuat perang dunia siber" kata Dmitry Peskov selaku juru bicara Kremlin dalam keterangannya.
Sebelumnya, Badan intelijen AS pada Januari menyatakan Rusia kemungkinan berada di balik peretasan besar-besaran departemen pemerintah dan perusahaan.
Dalam pernyataan bersama yang jarang terjadi, Biro Investigasi Federal, Badan Keamanan Nasional dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur mengatakan peretasan itu tampaknya bagian dari pengumpulan intelijen, dan menyarankan bukti sejauh ini menunjukkan upaya mata-mata Rusia daripada upaya untuk merusak atau mengganggu operasi pemerintah.
BACA JUGA: Bikin Tegang, Cosplay Wanita Ini Bisa Bikin Pria Berdiri, Tapi...
Badan-badan tersebut mengatakan aktor tersebut, kemungkinan berasal dari Rusia, bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua kompromi dunia maya yang baru-baru ini ditemukan dan berkelanjutan dari jaringan pemerintah dan non-pemerintah.
"Ini adalah kompromi serius yang akan membutuhkan upaya berkelanjutan dan berdedikasi untuk memulihkannya," demikian pernyataan itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News