GenPI.co - Pemerintah sipil Myanmar marah besar. Ada sumpah besar yang diucapkan. Nadanya bikin gemetar. Junta militer disebut bakal ambyar.
Saat ini, pemerintah sipil memang dibuat tak berdaya. Kekuasaannya diamputasi junta militer. Nyaris tak ada daya.
BACA JUGA: Dewa Keberkahan Datang, Uang 3 Shio Ini Bikin Girang
Tapi, api semangat untuk menegakkan keadilan belum mati. Pejabat pemerintah sipil paralel Myanmar, yang ditunjuk anggota parlemen yang digulingkan, Mahn Win Khaing Than bersumpah untuk mengejar revolusi.
Sumpahnya terlihat sangat serius. Janjinya, pemerintah sipil akan berjuang sekuat tenaga untuk mengakhiri kuasa junta militer.
BACA JUGA: 4 Shio Terbang ke Surga, Keuntungan Mereka Menggetarkan Alam Raya
Semua kegundahan Mahn Win Khaing Than bisa dilihat publik. Junta militer pun bisa memantaunya. Maklum, pidatonya di-posting ke Facebook.
Saat ini, Mahn Win Khaing Than sedang dalam pelarian bersama dengan sebagian besar pejabat senior dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
“Ini adalah momen tergelap bangsa dan fajar sudah dekat,” ujar Khaing Than. Dia berbicara kepada publik untuk pertama kalinya, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (13/3/2021).
BACA JUGA: 3 Zodiak Superkaya, Hobinya Pinjamkan Uang ke Mana-mana
Mahn Win Khaing Than ditunjuk pekan lalu sebagai penjabat wakil presiden oleh perwakilan anggota parlemen Myanmar yang digulingkan.
Ada Komite yang Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH) di belakang aksi ini. Mereka mendorong pengakuan pemerintah sipil yang sah.
Pemerintahan sipil paralel telah mengumumkan niatnya untuk menciptakan demokrasi federal. Para pemimpinnya bahkan telah bertemu dengan perwakilan dari organisasi etnis bersenjata terbesar di Myanmar.
BACA JUGA: Dewa Uang Bikin Hidup 4 Zodiak Jadi Tenang
Beberapa dari etnis bersenjata ini telah menjanjikan dukungan ke pemerintah sipil. “Revolusi ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyatukan upaya bersama,” terang Mahn Win Khaing Than.
Pidatonya didukung dengan ribuan komentar dari banyak pengikutnya di Facebook. Orasinya disebut bisa membuat junta militer Myanmar ambyar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News