GenPI.co - Seorang guru wanita di Inggris dikabarkan tewas usai dibunuh mantannya, pasca diketahui dirinya telah digoyang seorang bocah berusia 15 tahun.
Kisah tragis tersebut dialami oleh guru wanita yang bernama Caroline Kayll. Dirinya mendapatkan ancaman dari mantan pacarnya, Paul Robson.
BACA JUGA: Wanita Indonesia Tewas di Malaysia, Alasannya Sadis
Paul memeras Caroline karena dirinya mengatuhi bahwa mantan pacarnya tersebut telah melakukan hubungan ranjang dengan seorang murid berusia 15 tahun.
Dilansir dari The Sun, Paul kabarnya memeras Caroline sebesar 35 ribu poundsterling (kurang lebih sekitar Rp700 juta) sebagai uang tutup mulut atas tindakan mesumnya.
Akan tetapi, entah setan mana yang merasuki Paul, dirinya tetap menghampiri Caroline dan bocah berusia 15 tahun tersebut untuk selanjutnya dibunuh.
Paul membunuh keduanya secara keji. Disebutkan bahwa pria berusia 50 tahun tersebut menusuk keduanya menggunakan pisau dapur.
Tak berhenti sampai situ, Paul juga menyiramkan keduanya menggunakan dua botol ammonia yang dia bawa ke lokasi.
"Caroline dan remaja laki-laki itu diserang dengan kejam," ucap Nicholas Lumley QC, selaku Jaksa Penuntut dalam sebuah pengadilan di Newcastle.
BACA JUGA: Aktivitas Hubungan Ranjangnya Brutal, Tetangga di Australia Murka
"Ketika dia (Paul -red) meninggalkannya (Caroline dan bocah 15 tahun) untuk meninggal, dia mengambil ponselnya dan remaja tersebut, sehingga mereka tak bisa memanggil pertolongan," tambahnya.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada bulan Oktober 2020 lalu, dan kini kasusnya kembali diungkit dalam sidang yang berlangsung pada Maret 2021 ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News