GenPI.co - Dua kereta bertabrakan pada hari Jumat (26/3/2021) di Mesir selatan tampaknya setelah seseorang mengaktifkan rem darurat, menewaskan sedikitnya 32 orang dan menyebabkan 108 luka-luka.
Tabrakan tersebut menyebabkan tiga mobil penumpang terbalik dan menunjukkan gerbong dengan penumpang terjebak di dalam dan dikelilingi oleh puing-puing.
BACA JUGA: Situasi Mencekam, Militer Mozambik Tantang ISIS Bertempur, Sangar
Beberapa korban tampak tidak sadarkan diri sementara yang lain terlihat berdarah. Para pengamat membawa mayat dan membaringkannya di tanah dekat situs.
Otoritas perkeretaapian Mesir mengatakan kereta bertabrakan setelah rem darurat dipicu oleh orang tak dikenal di dekat kota Sohag, sekitar 500 km (260 mil) selatan ibu kota Kairo.
Rem tersebut menyebabkan salah satu kereta berhenti dan yang lainnya menabraknya dari belakang, dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, katanya.
Kantor kejaksaan mengatakan pihaknya juga telah memerintahkan penyelidikan.
"Kereta-kereta itu bertabrakan saat melaju dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi, yang menyebabkan dua gerbong hancur dan yang ketiga terguling," kata sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, seperti dialnsir dari Reuters.
Sementara, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan mematikan itu.
“Siapapun yang menyebabkan kecelakaan yang menyakitkan ini karena kelalaian atau korupsi, atau apapun yang serupa, harus menerima hukuman jera tanpa pengecualian atau penundaan,” kata el-Sisi.
El-Sisi menambahkan kepada Perdana Menteri Mostafa Madbouly untuk pergi ke lokasi kecelakaan bersama menteri kesehatan dan solidaritas sosial.
BACA JUGA: Merinding, Turki Kirim Hawa Neraka ke China, Xi Jinping Ketakutan
Sebagai informasi, setahun sebelumnya, dua kereta penumpang bertabrakan di luar kota pelabuhan Mediterania di Alexandria, menewaskan 43 orang. Pada 2016, setidaknya 51 orang tewas ketika dua kereta komuter bertabrakan di dekat Kairo.
Kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada tahun 2002, ketika lebih dari 300 orang tewas setelah kebakaran terjadi di kereta yang sedang melaju dari Kairo ke Mesir selatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News