GenPI.co - Hawa neraka sudah terasa di Myanmar. Warga yang protes dibakar hidup-hidup. Junta militer Myanmar betul-betul brutal.
Yang bikin miris, warga yang dibakar hidup-hidup itu sudah tak berdaya. Saat ditembak junta, anggota pengaman lingkungan bernama U Aye Ko, hanya bisa bersimpuh.
BACA JUGA: Jangan Bikin Mereka Marah, 4 Zodiak Ini Dewa Perang
Tak lama, dia pun dibakar hidup-hidup. Insiden ini terjadi di kawasan Mintae Eikin, kota kecil Aungmyethazan, Mandalay, Sabtu (27/3/2021).
Junta militer Myanmar memang terus melakukan segala hal untuk menekan rakyatnya sendiri. Tak ada sedikit pun peluang untuk menggoyahkan kekuasaan junta militer.
BACA JUGA: Masa Depan 4 Zodiak Ini Bikin Iri, Isinya Wow Banget
Ada serangan udara yang dilakukan ke pemberontak bersenjata. Belum lagi pembantaian warga Myanmar pada Sabtu (27/3/2021).
Dilaporkan lebih dari 100 orang tewas karena tindakan represif dari junta militer.
Ironisnya, hari itu bertepatan dengan perayaan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar.
BACA JUGA: Weton Baik dan Suka Menolong, Ganjarannya Bikin Melintir
Para penduduk mengungkapkan tentara junta militer menyerbu kawasan tersebut setelah kantor pemerintahan di sana dibakar. Highlight dari semua peristiwa itu adalah pembakaran terhadap warga.
Aye Ko yang berusia 40 tahun saat itu sudah tertembak. Bukannya ditolong, tentara malah menyeretnya dan membakarnya hidup-hidup.
BACA JUGA: Zodiak Jarang Bersyukur, Hidupnya Jauh dari Mujur
Dikutip dari The Irrawaddy, warga tak bisa menyelamatkannya karena tentara sudah berkumpul di area tersebut. Mereka juga mengancam akan menghalau warga jika berani mendekat.
Selain itu, sekitar 40 rumah juga dilaporkan dibakar Pyigyitagin, Mandalay pada dini hari. Tentara juga melarang warga membantu tetangga mereka untuk memadamkan api.
Seorang penduduk mengungkapkan bahwa tentara junta militer melepaskan tembakan peringatan agar warga tak mendekati kobaran api. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News