GenPI.co - Nyali Menhan Prabowo Subianto lumayan oke. Jepang diajak latihan perang bersama di Laut China Selatan. Misinya, menantang China.
Pembahasan soal rencana ini sudah dilakukan dengan Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi di Tokyo, Jepang, Minggu (28/3/2021) waktu setempat.
BACA JUGA: Masa Depan 4 Zodiak Ini Bikin Iri, Isinya Wow Banget
Kerjasama dengan Jepang itu berjalan mulus. Maklum, Jepang merupakan mitra dagang terbesar ke-2 Indonesia dengan total nilai perdagangan USD 24,3 miliar.
Ekspor Indonesia ke Jepang pada 2020 senilai USD 13,6 miliar atau bertengger di peringkat 14. Jepang juga adalah investor ke-4 terbesar di Indonesia.
Rencana latihan perang ini dikupas habis Japan Times, Senin (29/3/2021). Prabowo dan Kishi sama-sama kompak mengirim pesan ke seluruh dunia. Isinya, Indonesia dan Jepang sangat menentang tindakan agresif China di perairan regional.
BACA JUGA: Weton Baik dan Suka Menolong, Ganjarannya Bikin Melintir
Prabowo dan Kishi juga mendesak China untuk menahan diri dari upaya sepihak mengubah status quo di Laut China Selatan dan Timur.
Perihal penerapan UU China yang memungkinkan penjaga pantai Negeri Tirai Bambu menembaki kapal juga ikut ditentang.
Kishi menyatakan Indonesia setuju meningkatkan kerja sama pertahanan. Salah satu wujudnya adalah mengatakan latihan bersama yang melibatkan pasukan kedua negara di Laut China Selatan.
BACA JUGA: Jangan Bikin Mereka Marah, 4 Zodiak Ini Dewa Perang
Pertemuan bilateral ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Prabowo bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Jepang.
“Agenda utama kunjungan ke Tokyo adalah dalam rangka melakukan pertemuan 2+2 ke-2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara,” tulis Kemenlu RI seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (28/3/2021). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News