GenPI.co - Tiga teroris, dua tentara dan seorang polisi tewas semalam ketika diserang di perbatasan Pantai Gading dengan Burkina Faso, pada Senin (29/3/2021).
Dilansir AFP, Selasa (30/3/2021) serangan pertama, di Kafolo, dilakukan oleh sekitar 60 teroris bersenjata berat yang datang dari Burkina Faso.
BACA JUGA: Manuver Teroris Mozambik & Indonesia Mematikan, Dunia Ketakutan
Dan, bahwa empat anggota pasukan keamanan dilaporkan telah terluka dan empat penyerang ditahan, sementara bahan logistik disita.
Serangan pertama itu terjadi sekitar pukul 01.00 di Kafolo, kota utara yang berbatasan dengan Burkina Faso.
"Para penyerang didorong mundur dan operasi militer sedang berlangsung," demikian pernyataan markas militer wilayah tersebut.
Senjata dan peralatan militer lainnya disita, dan pasukan Pantai Gading sedang melakukan operasi pencarian di daerah itu.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan terkait serangan di pos terdepan militer Kafolo.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru itu.
Sementara, sumber militer Pantai Gading menyatakan para penyerang telah diidentifikasi berasal dari negara tetangga, Burkina Faso, tetapi ini tidak dapat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Jet Siluman China Bikin Silau, Amerika dan Rusia Bisa Jumpalitan
Sebagai informasi, kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS) yang ada di tetangga utara Pantai Gading, Mali dan Burkina Faso telah melakukan serangan di negara bagian pantai selatan, menimbulkan kekhawatiran akan ketidakstabilan.
Sebelumnya, pada 2016, 19 orang tewas dalam serangan bersenjata di Grand-Bassam, sebuah resor liburan dekat ibu kota ekonomi Pantai Gading, Abidjan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News