Gempar, Prancis Kirim Timah Neraka ke Mali, Dunia Dibuat Ambyar

30 Maret 2021 23:43

GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan Prancis melakukan serangan udara di Mali tengah dengan menewaskan sedikitnya 19 warga sipil.

Dalam serangan itu, pesawat tempur Prancis menyerang dekat desa terpencil Bounti, di wilayah Mopti Mali tengah, dalam keadaan yang memicu kontroversi di negara bagian Sahel.

BACA JUGA: Seruan Maut Warga Myanmar Ajak Indonesia Tantang Junta Militer

Dilansir AFP, Selasa (30/3/2021), penduduk setempat mengatakan, serangan udara menghantam pesta pernikahan yang dihadiri warga sipil.

Namun demikian, temuan PBB menarik bantahan langsung dari Paris.

Militer Prancis mengatakan setelah serangan itu bahwa mereka telah menewaskan sekitar 30 pejuang pemberontak yang diidentifikasi oleh pengawasan udara, dan membantah bahwa pernikahan telah berlangsung di Bounti hari itu.

Misi PBB di Mali, yang dikenal sebagai MINUSMA, kemudian melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Dalam sebuah laporan yang merangkum temuan penyelidikan tersebut, PBB menerangkan sebuah pernikahan sebenarnya telah terjadi dan telah mengumpulkan sekitar 100 warga sipil di lokasi.

Dikatakan 19 warga sipil tak bersenjata dan tiga pria bersenjata yang hadir di lokasi tewas.

Orang-orang bersenjata itu diyakini anggota Katiba Serma, sebuah kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda, menurut laporan itu.

BACA JUGA: Kapal Siluman Indonesia Latihan Perang, Dunia Dibuat Melongo

Temuan tersebut didasarkan pada 115 wawancara individu, serta wawancara kelompok dan sekitar 100 wawancara telepon, dan merupakan kritik yang jarang terjadi atas tindakan pasukan Prancis di Mali.

"Kelompok yang terkena dampak pemogokan itu sebagian besar terdiri dari warga sipil yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional," ungkap PBB.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co