NATO Kirim Hawa Panas di Donbass, Jantung Ukraina Gemetar

07 April 2021 18:48

GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak NATO untuk mempercepat rencana keanggotaan negaranya, dengan mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik yang membara di wilayah Donbass Timur.

Diketahui, pasukan pemerintah Ukraina telah memerangi separatis yang didukung Rusia di wilayah Donetsk dan Lugansk timur negara itu, yang merupakan bagian dari Donbass, sejak pemberontak merebut sebagian wilayah di sana pada April 2014.

BACA JUGA: Kecaman Trump pada Pengkhianat Senator Republik, Begini Katanya

Gencatan senjata telah disepakati Juli lalu, tetapi kekhawatiran akan meningkatnya permusuhan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah laporan bentrokan garis depan baru dan peningkatan militer Rusia di sepanjang perbatasan bersama.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan sinyal perlu dikirim ke Rusia karena ketegangan tumbuh di antara keduanya.

Dia meminta anggota NATO, yang menganggap Ukraina sebagai sekutu, untuk memperkuat kehadiran militer mereka di wilayah Laut Hitam.

“Reformasi saja tidak akan menghentikan Rusia. NATO adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di Donbass," kata dia dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (7/4/2021).

Rusia juga secara terbuka menentang Ukraina bergabung dengan NATO dan baru-baru ini memperingatkan aliansi tersebut agar tidak mengerahkan pasukan ke Ukraina.

BACA JUGA: NATO Isyaratkan Tinggalkan Afghanistan

"Kami sangat meragukan bahwa ini akan membantu Ukraina menyelesaikan masalah domestiknya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Peskov juga mengklaim bahwa warga Ukraina yang tinggal di timur negara itu tidak mendukung keanggotaan NATO.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co