NATO Isyaratkan Tinggalkan Afghanistan

NATO Isyaratkan Tinggalkan Afghanistan - GenPI.co
Ilustrasi-NATO mengisyaratkan bakal menarik pasukannya dari Afghanistan. Foto: Reuters.

GenPI.co - NATO mengisyaratkan bakal menarik pasukannya dari Afghanistan. Namun, dengan syarat bahwa Taliban harus berbuat lebih banyak untuk memenuhi perjanjian damai 2020 dengan Amerika Serikat terlebih dahulu.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan menteri pertahanan dari 30 negara anggota NATO telah membahas banyak rencana tersebut.

BACA JUGA: Waduh, WTO Klaim Vaksinasi Bisa Rugikan Semua Negara, Kok Bisa?

Pertemuan tersebut adalah pembicaraan tingkat tertinggi sejak Presiden AS Joe Biden menjabat dan berjanji untuk bekerja sama dengan sekutu setelah empat tahun ketegangan di bawah Donald Trump.

Agenda utama konferensi virtual adalah nasib misi dukungan aliansi yang berkekuatan 9.600 orang di Afghanistan setelah Trump mencapai kesepakatan dengan Taliban untuk menarik pasukan.

Masa depan penempatan bergantung pada apakah Biden setuju untuk mematuhi tenggat waktu Mei untuk menarik pasukan asing atau mengambil risiko serangan berdarah dari para pejuang bersenjata dengan tetap diam.

"Meskipun tidak ada sekutu yang ingin tinggal di Afghanistan lebih lama dari yang diperlukan, tetapi kami tidak akan pergi sebelum waktunya tepat," kata Stoltenberg dalam keterangannya , seperti dilansir dari Reuters, Selasa (16/2/2021).

Sementara, empat pejabat senior NATO menerangkan bahwa pasukan internasional akan tetap melampaui batas waktu Mei, meskipun Taliban menyerukan penarikan penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya