GenPI.co 
GenPI.co - Keretakan dikabarkan terjadi di dalam tubuh Partai Republik Amerika Serikat setelah sidang pemakzulan Donald Trump yang dinyatakan lolos dari hukuman atas tuduhan menghasut pemberontak di Capitol.
Mantan presiden AS, Donald Trump mengecam Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell yang terlihat seperti menyerang psikis dirinya.
BACA JUGA: Nuklir Rusia Mulai Menancap di Timur Tengah, Israel Bisa Waswas
"Mitch adalah seorang politikus yang suram, cemberut, dan tidak tersenyum, dan jika Senator Republik akan tetap bersamanya, mereka tidak akan menang lagi," ucap Trump dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (17/2/2021).
Dia juga menyatakan dirinya akan mendukung saingan utama Republik yang mendukung Making America Great Again dan kebijakannnya tentang America First.
"Partai Republik tidak akan pernah lagi dihormati atau kuat dengan 'pemimpin' politik seperti Senator Mitch McConnell di pucuk pimpinannya," tegas Trump.
Terlepas dari itu, McConnell, yang pernah menjadi pendukung kuat mantan presiden Trump itu, tak mau banyak berkomenra. Ia lebih menyalahkan Trump atas pemberontakan yang menewaskan lima orang itu.
"Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Trump secara praktis dan moral bertanggung jawab untuk memprovokasi peristiwa hari itu, orang-orang yang menyerbu gedung ini percaya bahwa mereka bertindak atas keinginan dan instruksi presiden mereka," terang McConnell.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
