GenPI.co - India melaporkan rekor lonjakan kasus baru Covid-19 di negaranya, yang menembus angka 126.789 pada Kamis (8/4).
Negara itu juga mengeluhkan kelangkaan vaksin dan meminta agar vaksinasi diperluas hingga menjangkau kaum muda.
BACA JUGA: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Menipis, Ternyata Ini Sebabnya!
Sebelumnya, jumlah kasus infeksi harian di India menembus angka 100.000 pada Senin (5/4).
Hingga kini, jumlah kasusnya terus melonjak hingga menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Lonjakan kasus Covid-19 di India yang jauh lebih cepat dibandingkan gelombang pertama tahun lalu tentunya mengejutkan otoritas setempat.
Pemerintah India kemudian menyalahkan kerumunan dan masyarakat yang tidak tertib menggunakan masker.
Dengan total 12,9 juta kasus Covid-19, India menjadi negara paling parah terdampak pandemi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brazil.
Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian akibat Covid-19 di India juga bertambah 685 orang, menjadi 166.862 jiwa.
Sementara itu, kejadian memilukan terjadi di negara bagian Maharashtra.
Otoritas negara bagian tersebut mengaku telah menutup sebagian lokasi vaksinasi karena kehabisan vaksin.
"Akibat kelangkaan vaksin, maka kami menunda vaksinasi di rumah sakit pemerintah dan swasta sampai pasokan tersedia", kata otoritas setempat.
BACA JUGA: Simak Baik-Baik Penjelasan Kemenkes soal Vaksinasi saat Puasa
Diketahui, otoritas India telah meminta hibah federal 400 juta dolar AS untuk meningkatkan kapasitasnya dalam memproduksi vaksin AstraZeneca.
India juga menggunakan vaksin lokal yang dikembangkan oleh salah satu institut pemerintah dan Bharat Biotech, yang kini sedang berusaha keras menggenjot produksi vaksin. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News