Kecil-kecil Bisa Bikin Kiamat, Pantas Rusia Berani Tantang AS

GenPI.co - Rusia punya rudal kecil yang menakutkan. Kecil-kecil, rudal Rusia ini bisa bikin kiamat. Sebuah kota di Amerika Serikat (AS) bisa hilang dari google maps dalam sekejap. 

Rudal yang kecil-kecil cabe rawit ini bernama Buresvestnik. Kehebatannya hanya sedikit di bawah Rudal Setan 2 yang bisa menghancurkan sebuah negara.

Rudal kecil ini disebut ada sedikit di atas rudal balistik nuklir yang diletakkan pada kapal selam poseideon yang mampu menciptakan tsunami.

Dalam hitungan detik, sebuah kota di Amerika disebut bisa hilang dari peta dunia. Sebuah mega city di Amerika sekali pun bisa dibuat ambyar. 

Menurut Sputnik News, senjata mematikan ini nyaris tak bisa diantisipasi sistem pertahanan mana pun.

Bahkan sistem peringatan jarak jauh AWACS Amerika yang canggih hanya dapat mendeteksi Burevestnik pada jarak 32 km.

Dengan jarak deteksi yang begitu dekat, intersepsi Burevestnik nyaris tanpa harapan. Kecepatannya sangat tinggi. Akurasinya juga sangat dahsyat.

Bila sudah melesat, mesin nuklir dan hulu ledak mencapai 2 megaton yang ada di dalamnya disebut bisa menciptakan kiamat kecil.

Saking mengerikannya, rudal Burevestnik, dikenal sebagai rudal hari kiamat, yang dikembangkan Rusia. Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Burevestnik memiliki jangkauan yang tidak terbatas.

Setelah diluncurkan, rudal ini dapat terbang mengelilingi bumi berkali-kali, terbang terus menerus selama beberapa hari kemudian tiba-tiba terjun untuk menyerang sasaran.

Lintasan penerbangannya tidak dapat diprediksi. Manuvernya sulit ditebak. Putin malah sangat yakin rudal mungil Rusia ini mampu mengatasi semua pertahanan rudal di dunia. 

Igor Korotchenko, Direktur Pusat Analisis Perdagangan Senjata Dunia (TsAMTO), mengatakan bahwa AS akan membutuhkan 10 hingga 15 tahun untuk mengembangkan rudal yang mirip dengan Burevestnik Rusia.

Amerika pun terlihat panik. Marshall Billingslea, utusan khusus AS untuk pengendalian senjata nuklir, telah meminta Rusia untuk berhenti mengembangkan senjata bertenaga nuklir.

Salah satunya rudal Burevestnik. "Tidak ada yang bisa membenarkan bahaya yang ditimbulkan oleh senjata apokaliptik buatan Rusia," kata Billingslea. (*)