Taktik Maut Ukraina-Turki Siap Serbu Rusia, Dunia Bisa Ambyar

GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Istanbul selama akhir pekan untuk menandai ulang tahun ke-10 kemitraan strategis negaranya dengan Turki dan menopang dukungan dari tetangganya di Laut Hitam saat ketegangan meningkat dengan Rusia atas perang yang membara di Donbas.

"Dukungan Turki untuk pemulihan kedaulatan dan integritas teritorial kami sangat penting," kata Zelenskyy dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (12/4/2021).

BACA JUGA: Sinyal Mengerikan dari Korsel-Iran Bisa Mematikan, Dunia Melongo

Setelah pertemuan dengan pemimpin Turki, Zelenskyy menyatakan, pihaknya berbagi nilai-nilai yang sama dengan Turki, termasuk kehidupan dan dukungan manusia.

Kunjungan hari Sabtu (10/4/2021) lalu, menandai perjalanan kedua pemimpin Ukraina itu ke Turki dalam waktu kurang dari enam bulan.

Sebelumnya pada 2017, negara-negara itu menciptakan zona perjalanan bebas paspor dan mereka saat ini sedang mengerjakan implementasi perjanjian perdagangan bebas, yang menurut para pemimpin akan lebih dari dua kali lipat tingkat perdagangan bilateral di antara mereka.

Terlepas dari itu, Erdogan telah mengadvokasi kehadiran NATO yang lebih kuat di wilayah tersebut karena Rusia meningkatkan ukuran armada angkatan lautnya.

Baru-baru ini juga Turki memandang Laut Hitam sebagai langkah menuju kemandirian energi yang lebih besar.

"Tujuan utama kami adalah agar Laut Hitam terus menjadi lautan perdamaian, ketenangan, dan kerja sama," tegas presiden Turki itu.
 
Ankara juga memandang Ukraina sebagai penyangga penting melawan Rusia dan telah menjadi pendukung kuat untuk penerimaannya ke dalam aliansi NATO

Kedua negara bekerja sama dalam berbagai proyek dan perjanjian pertahanan.

Presiden Erdogan juga ikut menyerukan diakhirinya ketegangan yang meningkat di timur Ukraina tetapi juga mengatakan Turki siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk Kyiv.

BACA JUGA: Serangan Sporadis Rusia Mematikan, Warga Ukraina Ketakutan

Jika pertempuran yang lebih berat meletus di timur, Ankara mungkin diberi kesempatan untuk membalikkan keadaan di Rusia seperti yang telah dilakukan Moskow di Suriah.

Bahkan, terkini drone Turki telah disiapkan yang dikerahkan di timur Ukraina memungkinkan Ankara membawa kemampuan militernya ke perang yang membusuk di perbatasan Rusia tersebut.(*)