Iran Tebar Ancaman, Nuklirnya Buat AS dan Israel Sempoyongan

18 April 2021 13:38

GenPI.co - Kepala nuklir Iran Ali Akbar Salehi mengatakan Teheran telah memulai 60 persen pengayaan uranium di fasilitas nuklir Natanz, beberapa hari setelah ledakan di situs yang dituduhkan Teheran pada Israel.

"Kami sekarang mendapatkan sembilan gram (hampir sepertiga ons) per jam," kata Ali Akbar Salehi dari Organisasi Energi Atom Iran di televisi pemerintah, seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (18/4/2021).

BACA JUGA: Ketakutan Dunia Nyata, Nuklir Penghancur Bumi Iran Dahsyat

Sebelumnya, juru bicara parlemen Iran mengatakan para ilmuwan Iran telah berhasil mulai memperkaya 60 persen uranium pada pukul 12.40 pagi (20:10 GMT pada hari Kamis lalu).

Komentar Mohammad Bagher Qalibaf, yang dikutip oleh televisi pemerintah, tidak merinci jumlah yang direncanakan untuk diperkaya oleh Iran.

Namun, kemungkinan akan meningkatkan ketegangan bahkan ketika Iran bernegosiasi dengan kekuatan dunia di Wina mengenai cara untuk memungkinkan Amerika Serikat kembali ke perjanjian dan mencabut sanksi ekonomi yang dihadapinya.

Pengumuman tersebut juga menandai peningkatan yang signifikan setelah sabotase yang merusak sentrifugal dalam serangan akhir pekan lalu.

Sementara Israel belum mengklaimnya, negara itu secara luas diduga telah melakukan sabotase yang masih belum dapat dijelaskan di Natanz, situs pengayaan utama Iran.

"Keinginan bangsa Iran adalah pembuat keajaiban dan itu akan meredakan konspirasi apapun," kata Qalibaf yang dikutip televisi pemerintah.

Sementara, 60 persen lebih tinggi dari tingkat mana pun yang diperkaya uranium Iran sebelumnya, itu masih lebih rendah dari tingkat senjata 90 persen.

Seblumnya, Iran telah memperkaya hingga 20 persen, bahkan itu adalah langkah teknis singkat untuk tingkat persenjataan. Kesepakatan itu membatasi pengayaan Iran menjadi 3,67 persen.

Langkah tersebut juga dapat menginspirasi tanggapan lebih lanjut dari Israel di tengah perang bayangan yang telah berlangsung lama antara negara-negara tersebut.

BACA JUGA: Iran Singgung Nuklir Penghancur Bumi-Langit, Dunia Dibuat Melongo

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji tidak akan pernah mengizinkan Teheran mendapatkan senjata nuklir dan negaranya telah dua kali terlebih dahulu membom negara-negara Timur Tengah untuk menghentikan program atom mereka.

Namun, Teheran telah menyatakan bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai dan tidak bertujuan untuk membuat bom atom.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co