GenPI.co - Penderita diabetes wajib baca ini. Jangan abai dengan gejala covid-19. Infeksinya bisa sangat membahayakan bila gula darah tak terkendali.
Seperti diketahui, diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta (komorbid) yang dapat memperparah infeksi covid-19.
BACA JUGA: Ramalan Soal Israel, Zionis Lenyap Tahun Depan
Mohon jangan abai. Gelombang kedua covid-19 sangat mudah menular. Ada risiko keparahan penyakit, serta kematian yang tinggi di balik itu semua.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini empat gejala covid-19 yang harus diwaspadai pasien diabetes seperti yang dilansir dari Times of India.
1. Pneumonia atau radang paru
Gejala covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes adalah radang paru atau pneumonia.
Pneumonia dapat menjadi faktor risiko dan ancaman serius bagi pasien covid-19, terlebih lagi bagi orang-orang yang sedang berjuang melawan diabetes, baik tipe 1 atau tipe 2.
Dengan tingkat peradangan yang tinggi dan penanda gula darah yang tidak terkontrol, kesehatan pernapasan dapat sangat terganggu.
Ini memberikan hasil yang merugikan. Kadar gula darah yang tinggi juga memudahkan virus berkembang di dalam tubuh dan menyebarkan kerusakan lebih lanjut.
Keterlibatan paru-paru tingkat tinggi, seperti yang terlihat jelas selama gelombang kedua infeksi juga dapat menambah risiko.
2. Ruam kulit dan kuku covid-19
Timbulnya ruam kulit dan kuku covid-19 jangan diabaikan. Pada gelombang kedua virus corona, gejala covid-19 ini bisa terlihat.
Di samping itu, timbulnya garis horizontal pada kuku tangan dan kaki (kuku covid-19), gatal-gatal, serta bintik merah menjadi tanda infeksi yang dialami pasien diabetes.
Orang yang menderita diabetes juga lebih rentan terhadap manifestasi kulit dan penyembuhan yang lebih lambat dari luka.
Kadar gula darah yang tinggi membuat luka sulit sembuh dan meningkatkan kemungkinan peradangan, pembengkakan, bercak merah, lecet.
Semuanya dapat muncul bersamaan dengan infeksi virus corona. Pasien diabetes harus sangat rajin menjaga kesehatan kulit dan mewaspadai tanda-tanda awal virus corona ini.
3. Infeksi jamur hitam (Mucormycosis)
Ancaman mendadak yang meningkat dalam bentuk infeksi jamur hitam menambah kekhawatiran pasien covid-19 di India.
Infeksi jamur misterius ini paling merepotkan bagi pasien covid-19 yang menderita diabetes atau sedang menjalani terapi steroid. Ini bisa menyebabkan kelainan bentuk wajah yang khas seperti bengkak, sakit kepala, dan iritasi.
Menurut dokter, kondisi peradangan seperti diabetes menekan fungsi sistem kekebalan dan meningkatkan risiko terkena infeksi.
Kadar gula darah yang tinggi juga membuat pengaturan yang sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.
4. Penurunan saturasi oksigen
Penurunan tingkat saturasi oksigen bisa menjadi salah satu komplikasi terbesar yang mungkin dihadapi pasien covid-19.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pasien dengan kondisi peradangan seperti diabetes menekan fungsi kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Hamas vs Israel, Teror Zionis Dilawan
Ini dapat mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen. Selain itu, mereka kemungkinan besar dapat mengembangkan gejala terkait.
Itu termasuk sesak napas, nyeri dada, dan masalah di paru-paru. Hipoksia atau kondisi di mana kadar oksigen menurun dengan cepat biasanya lebih sering terlihat pada pasien covid-19 yang menderita diabetes. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News