GenPI.co - Daun salam telah lama digunakan sebagai salah satu ramuan obat herbal tradisional terbaik untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Penelitian yang dipublikasikan Research Journal of Medicinal Plant menyebutkan bahwa konsumsi daun dalam sebanyak 2 gram selama 30 hari terbukti dapat menurunkan risiko diabetes.
Cara mengolah daun salam pun cukup mudah, hanya merebus air daun salam kemudian didiamkan sebentar, baru airnya diminum.
Agar khasiatnya makin terasa, air rebusan daun salam bisa ditambahkan dengan madu secukupnya agar tubuh menjadi relaks.
Beberapa penelitian pun telah membuktikan sifat-sifat menguntungkan yang terkandung dalam daun salam untuk beberapa penyakit ini. Apa saja? Simak ulasannya.
1. Melawan Infeksi Jamur
Studi menunjukkan sifat antijamur daun salam cukup efektif, terutama terhadap infeksi Candida.
Daun salam mencegah adhesi Candida ke dinding sel, dengan demikian menjaganya agar tidak menembus membran.
2. Melawan kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan pada sel kanker manusia menyimpulkan bahwa ekstrak daunsalam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker.
Cineole, senyawa utama dalam daun salam, ditemukan untuk menekan pertumbuhan sel-sel kanker leukemia.
Daun salam juga terbukti efektif untuk terapi kanker payudara.
Dalam sebuah penelitian di Australia, memasukkan daun salam ke dalam makanan cukup efektif dalam pencegahan kanker usus besar.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Asam caffeic dan senyawa organik penting yang dapat ditemukan dalam daun salam mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Konsumsi air rebusan daun salam dapat memperkuat dinding kapiler di jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada sistem kardiovaskular.
4. Bersifat Antiinflamasi
Salah satu manfaat terpenting daun salam adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Daun ini mengandung fitonutrien unik bernama parthenolide yang dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan iritasi.
Ia akan bekerja saat dioleskan ke area yang mengalami peradangan, seperti sendi yang sakit atau area yang terkena artritis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News