5 Warna Cairan Pria, Dari yang Sehat Hingga Tak Normal

17 Juni 2021 11:50

GenPI.co - Perubahan cairan pria menandakan tubuh seseorang dalam keadaan baik-baik saja atau mengalami kondisi infeksi.

Biasanya untuk batas normal, cairan pria akan berwarna putih dan apabila berwarna merah hingga kecokelatan, cairan tergolong tak normal.

Untuk itu, saat terjadi perubahan warna cairan, pria harus mengetahui kondisi tersebut apakah sementara atau selamanya.

BACA JUGA:  Dokter Boyke: Kantong Cairan Pria Penuh, Istri Wajib Keluarkan

Berikut ini adalah macam-macam warna pada cairan yang bagus serta artinya bagi kesehatan.

1. Jernih, putih, atau abu-abu

BACA JUGA:  Dokter Boyke: Cairan Pria Cepat Keluar, Ini Penyebabnya..

Cairan berwarna putih, abu-abu, atau jernih tanpa warna menandakan kondisi yang bagus dan sehat.

Perlu diketahui, sperma dengan karakteristik seperti ini biasanya juga memiliki tekstur kental yang menandakan banyaknya jumlah sel telur.

2. Kuning atau kehijauan

Tidak hanya putih, kamu juga bisa menemukan cairan berwarna kuning kehijauan.

Apakah warna kuning kehijauan cairan tersebut merupakan hal yang bagus dan normal?

Biasanya, sel telur berwarna kuning bisa terjadi karena berbagai hal.

Penyebabnya antara lain, pola makan, bercampur dengan urine, penyakit kuning, leukositospermia, Infeksi prostat.

3. Jingga hingga kemerahan

Warna jingga, orange, hingga merah pada cairan yang awalnya bagus menandakan adanya darah yang masih segar.

Penyebab utama kondisi ini adalah adanya peradangan, infeksi, penyumbatan, hingga cedera pada sistem reproduksi yang tidak disadari.

Walaupun tergolong tidak normal, kondisi yang biasa disebut sebagai hemastormia ini umum terjadi.

4. Kecokelatan

Tidak hanya kemerahan, warna cairan yang sebelumnya bagus juga bisa berubah menjadi kecokelatan.

Hal ini bisa terjadi karena darah merah berubah menjadi cokelat akibat adanya cedera pada testis atau infeksi.

Warna darah yang tadinya merah menjadi kegelapan setelah terpapar oksigen.

5. Cairan berwarna hitam

Hampir sama seperti warna sel telur yang kecokelatan, warna hitam biasanya juga berasal dari darah.

Namun, darah telah lama berada dalam tubuh dan banyak terpapar oksigen sehingga warnanya menjadi gelap.

Selain itu, cairan yang berwarna hitam juga dapat disebabkan oleh faktor seperti berikut ini.

Paparan logam berat seperti timbal, nikel, dan mangan. Biasanya berasal dari makanan, air, atau lingkungan yang terkontaminasi.

Cedera pada tulang belakang sehingga mengganggu fungsi vesikula seminalis, kelenjar yang menghasilkan cairan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co