GenPI.co - Pendiri Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah Saminarsih menyampaikan urgensi konseling kesehatan jiwa bagi para tenaga kesehatan (nakes).
"Menurut saya, dalam kondisi saat ini sangat urgent. Beban nakes di layanan kesehatan primer, di puskesmas maupun rumah sakit, beban mental sudah sangat berat," kata Diah dalam jumpa pers online, Kamis (15/7).
Penasihat Senior Bidang Gender dan Pemuda Dirjen WHO itu mengatakan saat ini para nakes terus berjuang di garda depan tanpa henti.
Kasus Covid-19 yang terus meningkat bukan saja mengakibatkan Nakes lelah secara fisik, tapi kesehatan jiwa mereka pun ikut tertekan.
"Untuk puskesmas berada di wilayah yang hidup bersama masyarakat, jadi hampir tidak pernah berhenti didatangi dengan masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Group Head Wardah Novia Sukmawaty menyampaikan, pihaknya berkeinginan menghadirkan program bersama tenaga kesehatan.
Agenda yang akan digelar secara virtual ini berupa sharing session bagi mereka yang berjuang di garda terdepan melawan covid-19.
"Isu-isu mental health untuk nakes sangat penting. Program bersama nakes akan menghimpun dari pendampingan melalui konseling bersama psikolog yang kita siapkan," kata Novia.
Selain program konseling, Wardah juga menyediakan hiburan untuk anak-anak yang terdampak covid-19 di Wisma Atlet.
"Secara virtual kita memberi hiburan seperti dongeng dan cerita-cerita rakyat. Berbagi kebahagiaan untuk anak-anak yang sedang isolasi," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News