Makan Sosis Dapat Picu Sel Kanker, Ini Penjelasannya

29 Juli 2021 13:01

GenPI.co - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) membuat sosis dengan bahan baku ikan barakuda, singkong dan daun kelor dengan pengawet alami dari cangkang udang.

Sosis herbal tersebut diberi merek Basuke. "Sosis Basuke ini merupakan produk pangan berbahan baku alami," kata anggota tim, Surya Rachman Susilowati seperti dilansir dari Antara, Kamis, 29 Juli.

Ikan barakuda mengandung vitamin B2 yang berperan menjaga sistem syaraf agar berjalan normal, membantu memperlancar metabolisme, menyembuhkan radang kulit, mencegah penyakit jantung, dan baik bagi kesehatan mata.

BACA JUGA:  Enggak Cukup Makan Satu, Cobain Resep Telur Gulung Sosis Gurih

Sedangkan daun kelor digunakan sebagai bahan baku, karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan berupa protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, dan vitamin A.

Sementara, singkong kaya akan zat besi, energi, fosfor, kalium, karbohidrat, dan lemak serta difortifikasi kitosan yang berfungsi sebagai bahan pengawet alami.

BACA JUGA:  Resep Seru di Malam Tahun Baru, Bikin Sosis Bakar Aja

Selain itu, kulit udang juga mengandung protein hingga 40 persen, kalsium karbonat 40-50 persen, dan kitin 20-36,61 persen, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme perusak.

Surya mengaku ide pembuatan Sosis Basuke dilatarbelakangi maraknya peredaran makanan olahan di pasaran yang tidak aman.

BACA JUGA:  Sayur Sosis, Resep Menu Sahur Simpel dan Bergizi

"Sosis yang beredar di pasaran mengandung bahan pengawet berbahaya seperti nitrit. Hal tersebut menimbulkan keraguan terutama pada anak-anak dan masyarakat penggemar sosis," ucapnya.

Sebuah penelitian, lanjutnya, menyebutkan bahwa nitrosodimetilamin yang merupakan hasil reaksi nitrit dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Selain itu, sifat karsinogenik bisa memicu berkembangnya sel kanker.

Sosis Basuke dikemas dalam kemasan plastik vacum hampa udara, sehingga makanan akan lebih tahan lama dan mampu menekan pertumbuhan bakteri, serta terhindar dari pertumbuhan mikroba.

Proses oksidasi dan kerusakan pada produk dapat dihindari, karena kemasan ini kedap udara, sehingga dapat menjamin kualitas dari bahan-bahan atau produk tersebut.

Sosis Basuke juga sedang dalam tahap uji proksimat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pengurusan Hak Kelayakan Intelektual, pengajuan sertifikat dan logo halal dari MUI, serta pengajuan BPOM.

Jika ingin mengetahui informasi lebih jelas tentang Sosis Basuke bisa melihat di sosial medianya, yaitu instagram, Line, Tiktok dengan nama akun basuke.id. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co