GenPI.co - Kelapa merupakan makanan berkalori tinggi yang kaya lemak, terutama lemak jenuh.
Dilansir Health, kelapa mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, zat besi, dan selenium.
Kandungan air yang tinggi dalam kelapa menjadikannya sumber hidrasi yang baik.
Minyak kelapa juga diketahui mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi.
Lemak jenuh biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa mengandung lemak trigliserida rantai menengah (MCT).
Lemak ini diserap hati dan digunakan sebagai energi, sehingga tidak berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kadar kolesterol.
Studi juga menemukan bahwa minyak kelapa bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Hal itu kemungkinan disebabkan tingginya kadar asam laurat dan asam miristat yang terkandung dalam kelapa.
Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah kelapa dan produk turunannya bisa digunakan sebagai bagian dari pengobatan kolesterol.
Selain itu, kelapa juga mengandung antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif bisa merusak sel dan DNA serta mempercepat proses penuaan.
Kondisi itu juga berkaitan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan Alzheimer.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kelapa bisa membantu mengurangi stres oksidatif dengan menghancurkan radikal bebas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News