GenPI.co - Mengonsumsi banyak kalium bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah dibandingkan hanya membatasi asupan garam.
Dilansir Health, temuan ini berasal dari studi American Journal of Physiology–Renal Physiology.
Penelitian ini didasarkan pada pemahaman lama bahwa natrium (garam) dan kalium bekerja sama dalam mengatur tekanan darah.
Biasanya orang dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi asupan natrium.
Namun, menurut pakar farmasi Anita Layton, makanan kaya kalium seperti pisang dan brokoli justru lebih efektif menurunkan tekanan darah daripada hanya mengurangi natrium saja.
Dalam studinya, Layton dan tim menggunakan model matematika untuk menyimulasikan bagaimana kalium dan natrium memengaruhi tubuh, khususnya pada sistem ginjal, kardiovaskular, serta pencernaan.
"Pada dasarnya, saya menggunakan matematika sebagai mikroskop," jelas Layton.
Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dari makanan bisa menurunkan tekanan darah, bahkan jika kadar natrium tetap tinggi atau normal.
Setiap kali asupan kalium meningkat, tekanan darah cenderung turun terlepas dari seberapa banyak natrium yang dikonsumsi.
Menariknya, penelitian juga menemukan perbedaan berdasarkan jenis kelamin.
Pria menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih besar dibandingkan wanita pramenopause setelah meningkatkan rasio kalium terhadap natrium.
Hal itu relevan karena tekanan darah wanita umumnya mulai meningkat setelah menopause.
Meski begitu, para peneliti mengingatkan bahwa hasil ini masih perlu disikapi dengan hati-hati.
Karena penelitian ini menggunakan model komputer, Layton menekankan bahwa temuannya merupakan perkiraan fisiologi, bukan pengganti dari penelitian klinis langsung pada manusia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News