Jangan Keliru, Makan Buah Naga Ternyata Juga Sangat Berbahaya

04 September 2021 06:50

GenPI.co - Buah naga memang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Namun, meski baik untuk kesehatan, nyatanya masih banyak orang yang belum memahami efek samping buah naga yang dapat mengganggu kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut bahaya atau efek samping mengonsumsi buah naga secara berlebihan untuk kesehatan.

BACA JUGA:  Jika Pria Memiliki Kebiasaan Ini, Siap-siap Ancaman Impotensi

1. Urine berwarna merah muda

Salah satu efek samping buah naga adalah menyebabkan urine berwarna merah muda.

BACA JUGA:  Tape Ketan Hitam Khasiatnya Sangat Dahsyat, Bikin Terbelalak

Jika Anda makan buah naga yang dagingnya berwarna merah dalam jumlah berlebihan, warna urine Anda mungkin akan mengalami perubahan menjadi merah muda.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena warna urine akan kembali seperti semula ketika buah naga sudah keluar dari tubuh sepenuhnya.

BACA JUGA:  Kocok Buah Sawo Campur Madu Wow Banget, Khasiatnya Cespleng

2. Reaksi alergi

Walaupun makan buah naga menyehatkan tubuh, sejumlah hasil penelitian melaporkan bahwa efek samping buah naga dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang sesaat setelah mengonsumsinya.

Reaksi alergi yang mungkin muncul, antara lain bibir atau lidah membengkak, rasa kesemutan atau gatal di mulut, kulit gatal, meradang, ruam, biduran, hingga mual dan muntah.

Jika Anda mengalami gejala reaksi alergi ini, sebaiknya hentikan konsumsi buah naga.

3. Kelebihan antioksidan

Buah naga mengandung berbagai antioksidan, seperti vitamin C dan komponen antioksidan lain, termasuk fitonutrien, polifenol, dan karotenoid.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, seluruh kandungan antioksidan ini bekerja dengan menargetkan sel radikal bebas yang berpotensi merusak sistem tubuh.

Akan tetapi, efek samping buah naga mungkin mengintai apabila Anda mengonsumsinya terlalu banyak dalam jangka panjang.

Alih-alih menargetkan radikal bebas, bahaya buah naga apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak justru dapat merusak sel-sel tubuh yang sehat.

4. Gangguan pencernaan

Bahaya buah naga apabila dikonsumsi secara berlebihan ternyata dapat membuat nutrisi lain yang Anda konsumsi, tidak dapat terserap dengan baik saat melewati usus.

Alhasil, gangguan pencernaan pun bisa terjadi. Misalnya, perut kembung, sakit perut, hingga penyumbatan usus.

Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi buah naga dalam porsi yang cukup agar manfaat serat yang terkandung di dalamnya dapat berfungsi maksimal dengan cara melancarkan sistem pencernaan.

5. Interaksi dengan obat hipertensi

Efek samping buah naga selanjutnya adalah adanya interaksi dengan obat darah tinggi.

Penderita hipertensi yang mengonsumsi buah naga bersamaan dengan minum obat darah tinggi atau obat hipertensi dari dokter dapat mengganggu efektivitas kerja obat.

6. Meningkatkan risiko hipotensi

Buah naga memang diyakini dapat mengendalikan tekanan darah. Manfaat buah naga untuk kesehatan ini bisa didapat jika Anda mengonsumsinya dalam takaran yang cukup.

Pasalnya, kandungan kalium pada buah naga yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menurunkan tekanan darah hingga di bawah batas normal atau hipotensi. Inilah yang menjadi efek samping buah naga untuk kesehatan berikutnya.

Gejala hipotensi, di antaranya merasa lelah, pusing, mual, pandangan kabur, merasa bingung, hingga kehilangan kesadaran.

7. Meningkatkan risiko hipoglikemia

Buah naga merupakan salah satu jenis buah yang baik untuk penderita diabetes.

Kandungan serat pada buah naga dapat mengurangi penyerapan gula dalam darah.

Selain itu, kandungan karbohidrat di dalamnya juga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh menjadi energi sehingga menyeimbangkan efek samping gula.

Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup apabila tidak ingin mengalami efek samping buah naga yang ditimbulkan.

Bahaya buah naga yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan penyerapan gula dalam darah sehingga meningkatkan risiko hipoglikemia.

Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula dalam darah mengalami penurunan drastis sehingga menimbulkan gejala, seperti keringat berlebih, rasa lapar berlebihan, merasa lelah, pusing, bibir kesemutan, hingga pingsan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co