GenPI.co - Persetujuan penggunaan obat imunoterapi atezolizumab dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) merupakan kabar baik untuk pasien kanker hati.
Obat tersebut digunakan untuk pasien kanker hati tipe karsinoma sel hati stadium lanjut atau yang tidak dapat dioperasi.
Spesialis Hepatologi, dr. Irsan Hasan mengatakan, terapi tersebut dianggap sebagai era baru pengobatan kanker hati. Sebab, penyakit tersebut berkembang sangat cepat.
"Kami sangat berharap agar pengobatan baru ini dapat menjangkau pasien yang membutuhkan sehingga kita dapat menekan angka kematian akibat kanker hati," ujar dr. Irsan dalam acara diskusi bersama Roche, Selasa (28/9/2021).
Atezolizumab adalah imunoterapi kanker yang diyakini paling baik daripada tindakan kemoterapi.
"Rencananya pengobatan imunoterapi ini akan dikombinasikan dengan bevacizumab, yakni salah satu obat berbagai jenis kanker stadium lanjut," bebernya.
Obat imunoterapi kanker tersebut diketahui bekerja dengan cara membantu sistem imun di tubuh manusia secara spesifik membunuh sel kanker.
Hasil studi klinis menunjukkan penggunaan Atezolizumab yang dikombinasikan dengan Bevacizumab dapat meningkatkan angka kesintasan hingga 19,2 bulan.
Angka tersebut, 34 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pengobatan standar seperti kemoterapi.
"Penggunaan obat ini juga terbukti mencegah perburukan penyakit hingga 6,9 bulan, atau perbaikan hasil pengobatan hingga 35 persen dibandingkan dengan pengobatan standar yang ada saat ini," beber dr. Irsan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News