GenPI.co - Pengidap diabetes mulai harus membiasakan mengonsumsi brokoli. Penyajian yang pas bisa bikin gula darah turun.
Dari penelitian, brokoli diketahui mengandung sulforaphane yang memiliki sifat penurun gula darah.
Sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Keduanya terkonsentrasi di brokoli. Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat.
Itu bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Sementara kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukoraphanin.
Ini terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika diekstrak.
Cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli mentah atau dikukus ringan.
bisa juga dengan menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji mustard ke brokoli yang dimasak.
Bagi penderita pradiabetes, diabetes, atau kondisi lain yang memengaruhi gula darah, diet adalah bagian utama dari menjaga kadar gula darah yang sehat.
Nah, brokoli bisa menjadi pilihan. Meskipun faktor-faktor, seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika, juga berperan dalam pemeliharaan gula darah.
Melakukan diet sehat sangat penting untuk mengontrol gula darah.
Sementara beberapa makanan bisa berkontribusi pada fluktuasi gula darah, yang lain bisa mengoptimalkan kontrol gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News