Rentan Stres dan Depresi, Mahasiswa Perlu Pahami Kesehatan Mental

20 November 2021 15:10

GenPI.co - Kesehatan mental menjadi isu penting untuk tidak dianggap sepele, termasuk mahasiswa.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Elvine Gunawan mengatakan isu kesehatan mental menjadi hal yang perlu diperhatikan.

"Kesehatan mental memengaruhi kecerdasan serta produktivitas dan kreativitas," ujarnya dalam webinar Kampus Sehat Jiwa, Sabtu (20/11/2021).

BACA JUGA:  Mental Denmark Terganggu Usai Kalah dari Indonesia di Thomas Cup

Elvine meminta mahasiwwa yang merasa ada masalah untuk segera mencari pertolongan.

Masalah yang paling sering dialami hingga mengakibatkan kesehatan mental terganggu di antaranya star syndrome, insecure, juga sandwich generation.

BACA JUGA:  Serukan Boikot, Habib Rizieq Bisa Langsung Kena Mental, Pecah

Selain itu, masalah dari keluarga seperti selalu dibanding-bandingkan dan adanya tuntutan.

"Masalh sosial ekonomi, toxic relationship, dan beban akademik juga kerap dialami oleh mahasiswa," tuturnya.

BACA JUGA:  Jelang Indonesia Masters 2021, Lee Zii Jia Kena Mental

Elvine pun memaparkan hasil survey kesehatan mental dengan sampel 3.901 mahasiswa.

Hasilnya, sebanyak 76 persen mahasiwa merasa stres sangat berat, berat, dan sedang.

Mahasiwa juga mengalami depresi sebesar 59 persen gabungan dari katogori depresi sangat berat, berat, dan sedang.

Untuk gangguan kecemasan, 78 persen mahasiwa merasa cemas sangat berat, berat, dan sedang.

Menurut Elvine, menjaga kesehatan mental sangat membutuhkan dukungan sosial dan self-efficacy.

"Dukungan sosial itu termasuk dukungan keluarga dan dukungan komunitas untuk bisa berbagi masalah sekaligus mencari solusinya sehingga tidak stres berkepanjangan," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co