GenPI.co - Kesehatan mental menjadi isu penting untuk tidak dianggap sepele, termasuk mahasiswa.
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Elvine Gunawan mengatakan isu kesehatan mental menjadi hal yang perlu diperhatikan.
"Kesehatan mental memengaruhi kecerdasan serta produktivitas dan kreativitas," ujarnya dalam webinar Kampus Sehat Jiwa, Sabtu (20/11/2021).
Elvine meminta mahasiwwa yang merasa ada masalah untuk segera mencari pertolongan.
Masalah yang paling sering dialami hingga mengakibatkan kesehatan mental terganggu di antaranya star syndrome, insecure, juga sandwich generation.
Selain itu, masalah dari keluarga seperti selalu dibanding-bandingkan dan adanya tuntutan.
"Masalh sosial ekonomi, toxic relationship, dan beban akademik juga kerap dialami oleh mahasiswa," tuturnya.
Elvine pun memaparkan hasil survey kesehatan mental dengan sampel 3.901 mahasiswa.
Hasilnya, sebanyak 76 persen mahasiwa merasa stres sangat berat, berat, dan sedang.
Mahasiwa juga mengalami depresi sebesar 59 persen gabungan dari katogori depresi sangat berat, berat, dan sedang.
Untuk gangguan kecemasan, 78 persen mahasiwa merasa cemas sangat berat, berat, dan sedang.
Menurut Elvine, menjaga kesehatan mental sangat membutuhkan dukungan sosial dan self-efficacy.
"Dukungan sosial itu termasuk dukungan keluarga dan dukungan komunitas untuk bisa berbagi masalah sekaligus mencari solusinya sehingga tidak stres berkepanjangan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News