GenPI.co - Puan Maharani mendadak ngegas. Varian Omicron yang bikin geger dunia ikut disebut. Presiden Jokowi diminta pasang kuda-kuda.
Ketua DPR RI itu terlihat serius. Dia tak ingin Indonesia kembali gelagapan saat menghadapi varian baru covid-19.
“Indonesia dan pemerintah sudah harus siap siaga,” kata Puan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Di sisi lain, Puan melihat Omicron belum berbahaya. Apalagi penelitian belum menyebut apakah lebih berbahaya dari covid-19 varian Delta.
Puan langsung mengingatkan Indonesia agar terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder internasional.
Itu termasuk dengan WHO. Muaranya adalah meningkatkan pemahaman mengenai Omicron dan bagaimana pengendaliannya.
“Pemerintah harus melakukan kordinasi dengan tim WHO untuk mengetahui perkembangan virus Omicron, bagaimana cara mengendalikannya,” imbuhnya.
Kendati demikian, putri Megawati Soekarnoputri itu mengapresiasi langkah cepat pemerintah mengantisipasi virus Omicron ini.
“Kita apresiasi pemerintah ya karena sigap merespon virua Omicron itu, dan langsung melarang sejumlah WNA yang terdeteksi virus varian baru ini,” tambah Puan.
Karena itu, politisi PDIP itu meminta pemerintah untuk memperketat aturan karantina yang baru ditetapkan.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi masuknya virus varian Omicorn ke Indonesia.
“Perketat pengawasan aturan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri, mengingat case Omicron sudah terjadi di sejumlah negara di luar Afrika,” ujarnya.
Dia mengatakan, jangan sampai aturan karantina tersebut hanya berlaku di atas kertas, tapi tidak ada tegas pelaksanaannya.
“Aturan karantina tidak boleh hanya baik di atas kertas, tapi harus sampai ke pelaksanaannya,” ucap Puan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News